Dua Kabupaten di Kalimantan Selatan yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Tabalong diberikan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pokja dan Coaching Clinic 1 Impelementasi Strategis Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Tahun 2023 di Banjarbaru.
“Jadi kami berikan Bimtek kepada dua kabupaten untuk menambah pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan sanitasi dalam pembangunan yang berkelanjutan, dan juga memberikan penguatan kepada pokja untuk dapat melaksanakan langkah-langkah yang konkrit dalam mengimplementasi strategi sanitasi kabupaten baik di kabupaten Hulu Sungai Tengah maupun kabupaten Tabalong,” kata Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kabid Cipta Karya Ryan Tirta Nugraha, Rabu (21/7/2023).
Ryan Tirta Nugraha mengatakan pemerintah Indonesia telah menetapkan target sanitasi melalui tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) 2030, RPJMN 2020-2024 yaitu 90% layak dan 15% aman dan stop BABS. Untuk memenuhi target tersebut, maka keberadaan pokja dinilai sangat strategis dan menjadi wadah penguatan koordinasi, advokasi dan advisory antar stakeholder dalam mengawal pembangunan dan melaksanakan sinergitas pokja PKP dalam implementasi SSK.
“Kegiatan ini dinilai cukup strategis, mengingat masih ada waktu untuk melaksanakan percepatan pencapaian target sesuai dengan RPJMN 2020-2024 untuk sektor sanitasi, sehingga dapat menjadi langkah awal dalam merumuskan strategi implementasi yang diperlukan,” ungkapnya.
Oleh karena melalui bimtek ini diharapkan dapat melaksanakan implementasi strategi sanitasi kabupaten/kota sesuai dengan target yang ingin dicapai dalam pembangunan sanitasi.
“Semoga Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Tabalong dapat menerapkannya,” harapnya. MC Kalsel/tgh