Banjarmasin, Humas Info_Kepala Bagian Program dan Pelaporan, Andi Basmal bersama Plh. Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi, Purwantoro mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel tentang ‘Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lingkungan Instansi/Pemerintahan’, bertempat di Aula Sasangga Banua Kantor Gubernur Lama, Rabu (23/8).
Kepala BNNP Kalsel, Marsauli Siregar, dalam sambutannya mengatakan “dari pemberitaan yg kita ikuti di berbagai media masalah narkoba tidak surut-surutnya dan semakin memperihatinkan, jumlahnya bukan gram lagi, tapi kiloan bahkan ton-tonan kami ingin mengingatkan kembali narkoba ini masalah serius, oleh karena itu kami tidak henti-hentinya akan melakukan mencegahan dan pemberantasan serta menindak tegas badar-bandar narkoba tentunya sesuai dengan prosedur” katanya dan sekaligus membuka langsung Bimtek yang diikuti instansi terkait seperti Kejaksaan Tinggi, Kesbangpol Kalsel, KPPN Kalsel, Dinas PU, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Perum Bulog, RSUD Ulin , RSUD Anshari Saleh, Satpol PP, TVRI, RRI dan Bank Kalsel.
Bimtek P4GN yang diselengarakan dalam upaya pemberdayaan masyarakat anti narkoba, “berkaitan dengan Kemekumham, over kapasitas di Lapas salah satunya penyebabnya adalah tangkapan kasus narkoba, oleh karena itu kami akan mengupayakan rehabilitasi terlebih dahulu khusus untuk pengguna” tambahnya.
Sementara itu Andi Basmal mendukung upaya rehabilitasi BNNP Kalsel, mengungkapkan “Kementerian Hukum dan HAM Kalsel kewalahan menampung napi dan tahanan jumlah napi/tahanan se-Kalsel per 22 Agustus 2017 sebanyak 8.600 napi/tahanan dari jumlah tersebut 60 persen diantaranya kasus narkoba dampaknya yang ditimbulkan Kemenkumham Kalsel harus menyiapkan anggaran sebesar 43 milyar belum termasuk biaya lain-lain” ungkapnya. Humas Kanwil Kumham Kalsel – Mc Kalsel