Kebutuhan akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau puskesmas sangat penting dilakukan dalam menunjang pelayanan kesehatan dasar di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin saat membuka kegiatan Pertemuan Workshop Peningkatan Jejaring Pelayanan Kesehatan di FKTP di Aula Kantor Dinkes Kalsel, Banjarbaru Selasa (14/3/2023).
Diauddin mengatakan tersedianya Klinik, Laboratorium dan Praktek Mandiri merupakan bagian dari jejaring di Puskesmas, yang sangat membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan secara umum dan wilayah kerja puskesmas secara khusus.
“Sekarang keberadaan jejaring puskesmas di Kabupaten/Kota sudah mulai dilakukan pendataan melalui register fasilitasi kesehatan, dengan menggunakan aplikasi registerfasyankes.kemenkes.go.id,” kata Diauddin.
Dimana semua klinik, laboratorium dan praktek mandiri harus sudah melakukan registrasi agar terdaftar sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang diakui keberadaannya. Menurutnya, jumlah klinik yang sudah terdaftar di Kabupaten/kota sebanyak 245 buah, namun yang teregistrasi sebanyak 150 buah (61,2%). Sehingga masih 95 yang belum teregistrasi (31,8%). Sedangkan laboratorium medis yang terdaftar 8 buah sudah semuanya teregistrasi (100%).
“Berdasarkan data diatas bahwa masih banyak klinik, laboratorium dan praktek mandiri yang belum teregistrasi. Mohon dapat ditindaklanjuti oleh klinik, laboratorium dan praktek mandiri untuk secepatnya melakukan registrasi agar terdaftar sebagai persyaratan untuk melakukan akreditasi nantinya,” ujarnya.
Okeh karena itu, berdasarkan PMK No. 34 tahun 2022 bahwa pelaksanaan akreditasi puskesmas, klinik, laboratorium, UTD dan tempat praktek mandiri akan dilaksanakan.
“Untuk tahun 2023 sudah mulai dilaksanakan, hal ini terkait kerja sama dengan BPJS yang perlu diperpanjang lagi,” ungkapnya.
Ia berharap melalui pertemuan kali ini, para peserta dapat menyiapkan secara dini untuk melalukan akreditasi FKTP di wilayah tugasnya masing-masing.
“Ini penting dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kalsel,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh