Guna meningkatkan penilaian Indeks Inovasi Daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kalsel menggelar Sosialisasi Kalsel Innovation Award (KIA) dan Bimbingan Teknis Inovasi Daerah tahun 2023.
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar mengungkapkan kegiatan ini menjadi salah satu komitmen dalam memajukan inovasi daerah.
“Inovasi daerah memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera,” ucapnya, di Banjarbaru, Selasa (7/3/2023).
Lanjut, Ia mengatakan, melalui inovasi, pemerintah daerah dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik.
“Sebab inovasi tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Balitbangda Provinsi Kalsel, Muhammad Amin menambahkan secara faktual, telah banyak inovasi yang dilakukan oleh para inovator baik di lingkungan pemerintah daerah maupun masyarakat umum.
“Dengan adanya program inovasi daerah Kalsel, kami ingin memberikan wadah yang lebih representatif bagi para inovator untuk menunjukkan potensi yang ditunjukkan melalui inovasi-inovasi yang dihasilkan, serta dapat menginspirasi orang atau lembaga lainnya,” ungkapnya.
Untuk Kalsel Innovation Award telah digelar sejak tahun 2022 lalu. Bedanya di tahun ini, terdapat penambahan kategori yaitu penjaringan inovasi masyarakat umum.
Selain itu, terdapat juga kewajiban bagi seluruh SKPD mengikuti dan melaporkan inovasi daerah yang sudah dalam tahapan penerapan dari tahun 2021-2022 dengan dasar surat pernyataan komitmen yang telah ditandatangani bersama oleh seluruh SKPD lingkup Provinsi Kalsel.
Pihaknya menyebutkan, event seperti ini akan rutin dilaksanakan setiap tahun, karena Kalsel Innovation Award merupakan hulu dari Innovative Government Award yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri setiap tahun, dimana merupakan salah satu penilaian terhadap kepala daerah. Sedangkan peserta yang dapat mengikuti program ini adalah seluruh SKPD Pemprov, seluruh SKPD kabupaten/kota se-Kalsel, masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, perorangan/ kelompok.
Lalu untuk kategori yang akan dilombakan meliputi inovasi tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, dan inovasi masyarakat umum.
“Untuk tahapan kegiatannya yaitu sosialisasi, dan pengumpulan berkas di Maret Tahun 2023. Setelah itu pengimputan data di April, penjurian di Mei dan kemudian penganugerahan pemenang di Juni,” pungkasnya. Mc Kalsel/usu.