Kalsel Terima Bantuan Buku dari Perpusnas Senilai Ratusan Juta

Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie (kiri) saat mengantar proposal ke Perpusnas RI. Dispersip Kalsel/dok

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel terus bergerak mendorong kemajuan literasi di Banua.

Keseriusan itupun ditunjukkan oleh Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie dengan mengantarkan langsung proposal permintaan buku kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI belum lama ini.

Nurliani pun berani mengalahkan gengsinya demi memperjuangkan hak-hak anak Banua dan minat baca di Kalsel.

“Saya naik ojek online sendirian menuju Perpusnas untuk mengantar proposal meminta bantuan buku di perpustakaan kabupaten/kota, serta komunitas,” kata Nurliani melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Banjarmasin, Senin (12/12/2022).

Kerja kerasnya pun tidak sia-sia, permintaan disetujui untuk diberikan kepada Komunitas Kampung Buku Banjarmasin, Literasi Arkaliter Banjarmasin, dan Perpustakaan Terapung Satuan Polairud Polresta Banjarmasin.

“Alhamdulillah, satu komunitas mendapat bantuan satu paket buku, dengan 250 judul buku atau 500 eksemplar, dengan harga sekitar Rp35 juta,” tutur Nurliani.

Nurliani menambahkan, bantuan buku tersebut akan dikirimkan oleh Perpusnas RI melalui ekspedisi pada hari ini.

“Dari tiga komunitas ini kita mendapat sekitar Rp100 juta lebih, walau kita harus membayar ongkos kirim sekitar Rp5 juta, itu tidak jadi masalah,” beber Nurliani.

Nurliani pun sangat berterima kasih kepada Perpusnas RI atas kepeduliannya terhadap Kalsel, terlebih banyak bantuan yang diterima.

“Banyak sekali bantuan Perpusnas untuk minat baca di Kalsel, mulai dari bantuan pembangunan gedung, mobil perpustakaan, dana berbagai sosialisasi dan lainnya. Untuk itulah kita tidak hanya mengandalkan pendanaan dari APBD,” tegas Nurliani..

Sementara itu, Ketua Komunitas Kampung Buku Banjarmasin, Hajriansyah pun menyampaikan rasa bahagia dan senangnya atas bertambahnya koleksi buku di komunitasnya.

“Kami memang mengajukan hibah buku ini kepada Dispersip Kalsel beberapa waktu lalu, untuk menambah koleksi bacaan gratis di Kampung Buku agar para pengunjung dan kawan-kawan yang datang makin beragam sumber bacaannya,” ungkap Hajriansyah.

Pria yang akrab disapa Hajri ini berharap, bantuan buku yang diberikan dapat terus bermanfaat bagi para pembaca di Kampung Buku dan bisa menjadi jembatan dari memajukan literasi baca di Kalsel.

“Kampung buku sendiri turut berkomitmen dalam menigkatkan akses baca dan memajukan literasi di Kalsel,” ucap Hajriansyah. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai