Momentum hari perumahan nasional (Hapernas), Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalsel menyalurkan bantuan sosial rehabilitasi rumah bagi korban bencana dan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PK-RTLH) bagi masyarakat.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor didampingi Ketua DPRD Kalsel, Supian HK dan Kadisperkim Kalsel Mursyidah Aminy di Kiram Park Kabupaten Banjar, Kamis (1/9/2022).
Gubernur Kalsel sangat meapresiasi atas penyaluran bantuan sosial rumah, bagi masyarakat terdampak banjir di 5 Kabupaten dan bantuan RTLH di kawasan kumuh di 12 Kabupaten.
“Semoga bantuan ini bermanfaat, sehingga masyarakat dapat memiliki hunian yang baik dan lingkungan yang sehat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalsel, Mursyidah Aminy menambahkan bantuan ini berkat dukungan Gubernur Kalsel, melalui arah kebijakan pembangunan yang mendukung penyediaan perumahan layak, aman, dan terjangkau bagi masyarakat di Kalsel.
“Melalui peringatan Hapernas ke-15 yang mengusung tema “Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak dan Terjangkau untuk Kita Semua”, dapat menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan bidang perumahan, untuk terus mendorong pembangunan hunian layak untuk masyarakat,” katanya.
Berdasarkan data jumlah RTLH di Provinsi Kalsel sebanyak kurang lebih 76.023 buah. Dari data tersebut yang sudah ditangani sampai tahun 2021 sebanyak 28.459 buah, sehingga masih terdapat 47.564 buah yang masih memerlukan penanganan.
“Kebijakan pembangunan dalam RPJMD Provinsi Kalsel tahun 2021-2026 menargetkan capaian sebanyak 13.150 atau 27,64%. Dalam pemenuhan target RPJMD tersebut, kami memerlukan koordinasi dan kolaborasi serta dukungan Gubernur Kalsel dan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mealokasi anggaran untuk melanjutkan penanganan rumah korban bencana banjir pada 5 kabupaten, serta peningkatan kualitas pada 12 kabupaten/kota terdampak banjir pada 2021 lalu.
“Jadi pada 2022 ini, pihaknya memberikan bantuan sosial rehabilitasi rumah bagi korban bencana sebanyak 136 unit kepada 5 kabupaten yaitu Kabupaten Banjar 30 unit, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 45 unit, Kabupaten Balangan 11 unit, Kabupaten Barito Kuala 25 unit dan Kabupaten Tanah Laut 25 unit,” terangnya.
Sedangkan untuk PK-RTLH sebanyak 120 unit pada 12 kabupaten/kota selain Kota Banjarmasin. Masing-masing akan mendapatkann bantuan 10 unit dan anggaran untuk 1 unit rumah sebesar Rp20 juta terdiri dari untuk pengadaan bahan bangunan sebesar Rp17,5 juta dan upah sebesar Rp2,5 juta.
“Dengan alokasi anggaran yang telah ditetapkan ini, tentunya masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan sebagai leading sector bidang perumahan dan pemukiman. Kami tentunya berharap agar kolaborasi antar pemangku kepentingan dapat terus terjalin,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh