Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalsel menggelar sosialisasi hasil pengukuran Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Metode Baru di salah satu hotel di Banjarbaru.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar yang diwakilkan oleh Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Suparno membacakan sambutan tertulis sekaligus membuka sosialisasi itu.
“Nilai IDI di Kalsel Tahun 2021 mencapai 75,41 dalam skala 0 sampai 100 dan pada nilai ini, Kalsel menempati peringkat ke-20 nasional,” ujar Suparno, Rabu (31/8/2022).
Pemprov Kalsel berharap kiranya Bakesbangpol Kalsel dapat lebih bersinergi dan mendorong seluruh pihak untuk meningkatkan IDI Kalsel bersama-sama.
“Dengan demikian, demokrasi kita ke depan akan lebih baik lagi, demi tercapainya kesejahteraan seperti yang kita cita-citakan,” lanjutnya.
Melalui forum ini, Pemprov Kalsel mengharapkan pula agar dapat menetapkan strategi dan pendekatan yang dilakukan, khususnya dalam rangka meningkatkan pembangunan demokrasi di tingkat provinsi.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kalsel, Heriansyah menjelaskan perubahan teknis metode yang diterapkan dalam pengukuran IDI baru.
“Perubahan dari metode lama dan baru ini ada sedikit, namun ada beberapa hal yang bisa ditoleransi, sehingga memungkinkan kearifan lokal dapat dikembangkan,” ujar Heriansyah.
Sedangkan target Bakesbangpol mencapai 75, dan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan hingga mencapai 80.
“Ini kita upayakan terus, sehingga demokrasi di Kalsel betul-betul bisa terlaksana dengan partisipasi masyarakat,” lanjut Heriansyah. MC Kalsel/Fuz