Dalam rangka transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Hidroponik Bertani Asyik Skala Rumahan.
“Bimtek ini merupakan salah satu bukti komitmen Dispersip Kalsel dalam konteks transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, dimana perpustakaan tidak hanya sekadar mencerdaskan tetapi juga menyejahterakan,” kata Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie, diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Dispersip Kalsel Wildan Akhyar, Banjarmasin, Kamis (28/7/2022).
Wildan mengatakan, melalui Bimtek ini pihaknya menginginkan masyarakat mampu memaksimalkan potensi-potensi lokal yang ada disekitarnya guna meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan keahlian tambahan dimana tentunya ini akan memberikan dampak terhadap tingkat kesejahteraan mereka,” ucap Wildan.
Sebanyak 30 peserta dari PKK Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, PKK Desa Malintang, dan himpunan perempuan disabilitas inipun begitu antusias mengikuti Bimtek tersebut.
“Ini semua sebagai bukti bahwa kami merangkul semua kalangan, semua umur, dan semua kondisi. Inilah bukti perpustakaan hadir ditengah masyarakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan,” kata Wildan.
Dalam Bimtek ini, Dispersip Kalsel menghadirkan praktisi agronomist, Nove Arisandi, untuk memberikan pelatihan tentang pembuatan hidroponik sederhana skala rumahan, dan pembuatan produk berbahan dasar tanaman hidroponik. MC Kalsel/Jml
