Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan perhatian khusus untuk penanggulangan bencana dan peringatan dini banjir di Kabupaten Banjar.
Bentuk perhatian BNPB melalui Dit Peringatan Dini melakukan Rapat Koordinasi melalui video telekonferensi, dan juga dihadiri oleh instansi terkait dan BPBD Kabupaten Banjar.
Sekretaris BPBD Kalsel, Iswantoro menyambut baik atas perhatian pemerintah pusat untuk peringatan dini banjir dengan pemasangan Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini yang akan diterapkan di Daerah Aliras Sungai (DAS) Riam Kiwa dan Riam Kanan.
“Rakor ini untuk memperkuat program instrumen EWS banjir, dan dapat menjadi pedoman pelaksanaan EWS nantinya di Kalimantan elatan,” ujar Iswantoro, Kamis (14/7/2022).
Kasubbag Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Ariansyah yang juga mengikuti rakor menyebutkan jika pertemuan tersebut sebagai rapat finalisasi alur sistem peringatan dini.
“Rapat ini sebagai finalisasi alur sistem peringatan dini yang saat ini dikhususkan untuk peringatan dini bencana banjir di DAS Riam Kiwa, Riam Kanan dan daerah terdampak yakni kota Martapura,” ujar Ariansyah.
Sistem peringatan dini ini juga nantinya akan disalurkan untuk pembuatan di daerah-daerah lain, khususnya daerah yang mendapatkan bantuan alat peringatan dini dari BPBD Kalsel yaitu dari Kabupaten Hulu sungai Tengah (HST), Balangan, dan Tabalong.
“Sedangkan untuk kabupaten lainnya nanti akan dibantu pengadaannya dari Dinas PUPR dan juga akan mengikuti sistem alur peringatan dini. Nanti akan ditindaklanjuti dengan pelatihan terkait bagaimana praktek tentang simulasi dan tentang menjalankan alat sistem peringatan ini,” tutup Ariansyah. Mc Kalsel/Fuz