Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong agar pelaku usaha pariwisata di Kalsel memiliki standar, bukan hanya tingkat nasional, tapi hingga ASEAN.
Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan mengingat persaingan pelaku usaha kedepannya akan semakin ketat.
“Beberapa waktu lalu kami telah melaksanakan uji kompetensi bagi sejumlah pelaku usaha pariwisata di Kalsel, untuk meningkatkan kualitasnya karena kedepannya persaingan mereka akan semakin ketat,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Senin (11/7/2022).
Syarifuddin menuturkan, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dispar Kalsel terus berupaya menyiapkan sumber daya manusia yang terampil dan tersertifikasi.
“Jadi pada kompetensi tersebut kami menggandeng lembaga yang sudah berkualifikasi memberikan sertifikasi, dimana para assesor pada uji kompetensi tersebut sudah bersertifikat ASEAN,” tutur Syarifuddin.
Syarifuddin menambahkan, dari sekian banyak peserta yang mengikuti, hanya beberapa yang lolos pada uji kompetensi tersebut.
“Pada uji kompetensi tersebut, assesor menilai pengetahuan dan keterampilan mereka, dengan melakukan praktek langsung. Sayangnya tidak semua yang ikut lolos uji kompetensi ini,” jelas Syarifuddin.
Untuk itu, Syarifuddin berharap, kepada stakeholder pelaku usaha pariwisata di Kalsel untuk terus membina anggotanya, sehingga mereka mampu mendapatkan sertifikasi pada kesempatan berikutnya. MC Kalsel/Jml