Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) agar lebih maksimal dalam mengangkat potensi pariwisatanya.
Menurut Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin, Kabupaten Batola memiliki banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan melalui pengelolaan desa wisatanya, mulai dari alam, pertanian dan religi.
“Ayo kita maksimalkan upaya mengangkat dan mengembangkan potensi pariwisata seperti pertanian, perikanan, alam dan lainnya yang bisa dijadikan objek wisata melalui pengelolaan desa wisata,” kata Syarifuddin, pada Pelatihan, Pendampingan dan Pembinaan Pokdarwis se-Kabupaten Batola, Barito Kuala, Selasa (5/7/2022).
Syarifuddin menambahkan, jika semua potensi tersebut bisa digarap dengan baik, tentu menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan bahkan dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Lebih jauh Syarifuddin menuturkan, pada 2023 mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dispar Kalsel juga akan membenahi objek wisata milik Pemprov Kalsel yang berada di bawah jembatan Barito, dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan pariwisata di Kabupaten Batola.
Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batola, Siti Raudatul Jannah mengatakan, pada perencanaan 2023 mendatang banyak objek wisata berbasis desa wisata yang akan dikembangkan oleh pihaknya, diantaranya Jejangkit Ecopark, wisata alam Pulau Bakut, dan pengembangan wisata religi Kubah Datu Abdussamad hingga Kampung Budaya.
“Jadi di dekat wisata religi Kubah Datu Abdussamad itu banyak rumah budaya Banjar yang terkumpul dalam satu wilayah, yang mana menurut kami rumah budaya tersebut tidak ada di kabupaten lain,” kata Siti.
Siti menambahkan, pihaknya akan menyediakan paket wisata, agar masyarakat yang berziarah ke Kubah Datu Abdussamad bisa sekaligus berkunjung ke Kampung Budaya sambil belajar tentang kekayaan budaya masyarakat Suku Dayak Bakumpai. MC Kalsel/Jml