Memanfaatkan media internal, eksternal, dan kemitraan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengedukasi masyarakat agar siap bermigrasi ke televisi digital atau Analog Switch Off (ASO).
Sebelumnya, tujuh kabupaten di Kalsel dijadwalkan beralih ke siaran televisi digital pada 30 April lalu, yakni Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Kotabaru, dan Tabalong. Praktiknya, di tanggal tersebut migrasi ke televisi digital baru dilakukan di Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat. Sementara Kalsel, masih menikmati siaran secara simulcast (siaran televisi digital tanpa menghentikan siaran analog).
“Kami ingin nantinya masyarakat benar-benar siap bermigrasi ke televisi digital yang menawarkan siaran berkualitas, lebih bersih, jernih, dan canggih. Informasi dan edukasi kami lakukan melalui media online, media sosial, dialog interaktif, videotron serta menggandeng Kelompok Informasi Masyarakat dan KPID,” kata Kepala Dinas Kominfo Kalsel, M Muslim, Banjarbaru, Jumat (10/6/2022).
Seperti diketahui, masyarakat bisa menikmati siaran televisi digital dengan bantuan Set Top Box (STB). Muslim mengatakan, hingga saat ini pemerintah dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) berupaya untuk mendistribusikan STB ke sasaran yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sedangkan bagi masyarakat lainnya yang memerlukan STB, bisa membeli dengan harga Rp190 ribu hingga Rp400 ribu.
“Berdasarkan koordinasi terakhir dengan Kementerian Kominfo, sejumlah wilayah di Tabalong dan Kotabaru, khususnya Pulau Laut Timur dan Pulau Sebuku telah menerima STB,” kata Muslim.
Ke depan, Muslim mengatakan Dinas Kominfo Kalsel akan memasifkan sosialisasi migrasi ke televisi digital, bahkan merencanakan untuk membuat kampanye khusus agar informasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Setelah serangkaian sosialisasi yang dilakukan selama ini, kami akan melakukan mini survei untuk mengetahui sejauh mana masyarakat mengetahui ASO. Kami juga akan menyusun pesan-pesan dengan mengedepankan manfaat yang diterima masyarakat setelah bermigrasi ke televisi digital,” kata Muslim. MC Kalsel/AY