Serangkaian kegiatan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2022.
Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, program merdeka sampah melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemprov Kalsel untuk bersama-sama mendorong gerakan peduli lingkungan, dengan penanganan sampah yang ada di sepanjang jalan protokol menuju ibukota provinsi.
“Selanjutnya kita jaga untuk konsistensi membuat jalan protokol kembali bersih dan representatif,” kata Hanifah, Banjarbaru, Jumat (3/6/2022).
Selain itu, Hanifah mengatakan, pihaknya melakukan aksi bersih-bersih bersama SKPD Provinsi Kalsel untuk membersihkan lingkungan di perkantoran masing-masing dan juga melakukan aksi penanaman pohon.
“Ini sejalan dengan instruksi Gubernur Kalsel dalam program revolusi hijau yaitu menanam, menanam dan menanam. Untuk penanaman dibantu Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel untuk suplai pohon,” kata Hanifah.
Menurut Hanifah, Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai agen perubahan harus bisa menjadi contoh untuk masyarakat, oleh karena itu pihaknya juga mengadakan kegiatan sedekah minyak jelantah, karena selama ini dikhawatirkan minyak bekas penggorengan tersebut dibuang tanpa treatment.
“Seperti sesuatu yang biasa tetapi apabila kapasitas besar melebihi kemampuan lingkungan, akan menjadi sumber pencemaran, sehingga dengan menyedekahkan minyak jelantah dari rumah ASN, kita harapkan yang awal dianggap minyak biasa mencemari lingkungan bisa dimanfaatkan ulang menjadi pembuatan sabun. Ini sudah ada di beberapa bank sampah di Kalsel yang melayani untuk penukaran minyak jelantah,” tambah Hanifah.
Untuk bank sampah di DLH Kalsel, diakui Hanifah, saat ini juga menerima minyak jelantah disamping sampah lain yang masih memiliki nilai ekonomis.
“Insyaallah puncak jadi nanti pada Selasa (7/6), dimana rangkaian kegiatan kita laksanakan di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi dengan tema Bergerak Satu Bumi Untuk Masa Depan. Mengingatkan kembali bahwa bumi hanya satu, harus kita sayangi dan cintai dan kita bersama-sama melakukan upaya pemulihan lingkungan hidup, karena kita hanya meminjam dari anak cucu kita. Sudah selayaknya kita kembalikan dengan kondisi yang baik,” kata Hanifah.
Ditambahkan Hanifah, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, nantinya berkenan untuk bisa menyampaikan bantuan dari Pemprov yang didukung pelaku usaha, untuk penanganan sampah di Kalsel dengan beberapa kegiatan, yaitu Program Merdeka Sampah, Martapura Asri, Desa Sasangga Banua, dan Karbon Biru.
“Yang mana beberapa sarana prasarana yang dibantu pelaku usaha diserahkan langsung kepada para penerima manfaat di objek atau lokasi empat program tersebut,” tandas Hanifah. MC Kalsel/Rns
