Sungai Martapura Asri menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), yang bertujuan untuk mengendalikan pencemaran dan kerusakan sungai Martapura secara komprehensif.
Wakil Ketua TP PKK Kalsel, Fathul Jannah, mengatakan berbagai program yang direncanakan tidak mungkin bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah, perlu kolaborasi dan peran aktif berbagai pihak, termasuk ibu-ibu sebagai motor penggerak aktivitas keluarga sehari-hari.
“Sampah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi masalah di masa kini dan yang akan datang, namun sebaliknya jika sampah rumah tangga bisa dikelola dengan baik justru akan mendatangkan manfaat dan berkah. Untuk itu sudah sepatutnya memilah sampah berdasarkan jenisnya ditumbuhkan sebagai kebiasaan yang berawal dari rumah tangga,” kata Fathul, Banjarbaru, Jumat (22/4/2022).
Fathul mengatakan, pengelolaan sampah rumah tangga mulai dari menyediakan tempat dan peralatan untuk mengumpulkan sampah, menyapu dan mengumpulkan sampah, membuang sampah ke tempat yang tersedia di rumah, hingga pemanfaatannya masih didominasi oleh perempuan.
“Sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga misalnya memasak. Volume nya memang terlihat sedikit setiap kalinya, namun kegiatan memasak yang rutin dilakukan tentu akan membuat volume sampah menjadi besar apabil diakumulasi. Oleh karena itu, untuk mengurangi beban pembuangan sampah tersebut alangkah baiknya sampah dari kegiatan memasak tersebut kita manfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai lebih salah satunya menjadi eco enzyme,” ucap Fathul.
Dia pun mengimbau perempuan agar lebih aktif mengajak anggota keluarga berperan mengurusi sampah rumah tangga, dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sampah dimulai dari dalam rumah tangga, untuk mempermudah pengelolaan lebih lanjut hingga ke tempat pembuangan sampah akhir.
“Untuk itu juga sangat diperlukan peran serta para ketua RT dan RW untuk terlibat bersama-sama dengan pemerintah untuk mengusahakan pengelolaan sampah diluar rumah tangga sehingga lebih bermanfaat dan dapat menciptakan lapangan kerja baru untuk proaes pendaur ulangan sampah,” kata Fathul. MC Kalsel/Rns