Memasuki bulan ramadan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan Kalsel memastikan ketersediaan pangan lokal untuk masyarakat mencukupi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, Fathurrahman usai survei monitoring ketersedain bahan pokok dan harga di pasar Bauntung Banjarbaru, Kamis (31/3/2022).
Menurutnya dari 12 bahan pokok strategis seperti minyak goreng, telur ayam, gula, bawang merah, bawang putih, cabai kriting, cabai rawit, daging ayam dan daging sapi, beras, dan sayuran, serta ikan dipastikan mencukupi.
Namun, dari 11 bahan pokok tersebut telur ayam dan ikan laut mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga tersebut dikarenakan pendistribusian ikan segar ke Kalsel terhambat karena cuaca dan para nelayan tidak bisa melaut secara maksimal.
“Jadi untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan akan melakukan operasi pasar diawal ramadan di 13 Kabupaten/kota,” ungkapnya.
Ia berharap dibulan ramadan nanti harga bahan pokok (bapok) strategis yang mengalami kenaikan dapat turun. Sedangkan untuk pedagang agar tidak menimbun persediaan dan tidak menaikkan harga secara tidak wajar.
“Diharapkan bulan ramadan harga bapok relatif stabil dan pedagang di pasar tidak menaikkan harga ataupun menimbun persedian bahan pokok,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh