Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Lingkungan Hidup Se-Kalsel tahun 2022, di Banjarbaru, Selasa (15/3/2022).
Berpedoman pada rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022, Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, mengatakan pihaknya berupaya melakukan penyempurnaan, salah satunya melalui sinkronisasi program kegiatan bidang lingkungan hidup.
“Adanya sinkronisasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergisitas yang lebih kokoh dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup guna mendukung lingkungan Kalsel yang lebih terukur melalui Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH),” kata Hanifah.
Dikatakan Hanifah, terdapat sejumlah kabupaten yang belum mencapai target IKLH yang ditetapkan, sehingga diperlukan upaya lebih melalui skenario yang terukur terhadap target nilai IKLH di tahun 2022-2023 mendatang.
“Capaian IKLH Kalsel sebesar 68,43 pada tahun 2020. Sedangkan pada tahun 2021 berdasarkan hasil perhitungan pada aplikasi IKLH yang dikembangkan oleh Dirjen KLHK RI, IKLH Kalsel tahun 2021 naik sebanyak 2,6 poin atau sebesar 71,03. Nilai ini mendapatkan predikat baik dimana selama beberapa tahun sebelumnya IKLH hanya mendapat predikat sedang,” ucap Hanifah.
Walaupun mengalami peningkatan dan memenuhi target, Hanifah mengatakan masih terdapat komponen IKLH yang belum mencapai target, yaitu pada indeks kualitas air (IKA) yang masih dalam kategori kurang baik dengan nilai 54,74.
“Hal ini perlu pencermatan dan tindakan perbaikan bersama provinsi dan kabupaten/kota terhadap hal-hal yang menyebabkan nilai IKA provinsi yang masih dalam kategori kurang baik tersebut,” tambah Hanifah.
Diketahui, sumbangan kenaikan IKLH berasal dari komponen Indeks Tutupan Lahan sebesar 1,65 poin, yang menyebabkan kenaikan nilai dari 48,48 di tahun 2020 menjadi 50,48 di tahun 2021 dan dengan komponen
Indeks Kualitas Ekosistem Gambut (IKEG) nilai Indeks Kualitas Lahan menjadi 50,26.
“Komponen Indeks Kualitas Udara juga meningkat 0,22 point dari 88,93 di tahun 2020 menjadi 89,15 di tahun 2021. Demikian juga Indeks Kualitas Air laut mengalami peningkatan 24,78 poin dari 51,67 di tahun 2020 menjadi 76,45 di tahun 2021,” kata Hanifah. MC Kalsel/Rns