Pada Agustus 2021 di Kalimantan Selatan (Kalsel) terjadi deflasi sebesar 0,09 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,82 pada Juli 2021 menjadi 107,72 pada bulan kemarin.
“Deflasi di Kalsel pada Agustus 2021 terjadi karena adanya penurunan harga pada beberapa indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,58 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,27 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,10 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, Yos Rusdiansyah, Banjarbaru, Rabu (1/8/2021).
Yos pun menyebutkan sejumlah komoditas yang menyumbang andil deflasi tertinggi di Kalsel.
“Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kalimantan Selatan, antara lain daging ayam ras, cabai rawit, cabai merah, angkutan udara, dan ikan gabus,” kata Yos.
Sedangkan, komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi, antara lain bahan bakar rumah tangga, pepaya, tukang bukan mandor, ikan kembung, dan telur ayam ras.
“Jika dihitung berdasarkan tahun kalender, pada Agustus 2021 Kalimantan Selatan mengalami inflasi sebesar 0,89 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2021 terhadap Agustus 2020) sebesar 2,30 persen,” kata Yos. MC Kalsel/scw