Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah mempersiapkan mekanisme pelaksanaan pemotongan hewan kurban pada hari raya Idul Adha tahun ini.
“Pengawalan dan pengawasan pemotongan hewan kurban dalam masa COVID-19 di Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Kalimantan Selatan,” kata Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, Banjarbaru, Rabu (7/7/2021).
Selain bekerja sama dengan PDHI, pengawalan dan pengawasan pemotongan hewan kurban juga dikoordinasikan dengan tim pengawasan hewan kurban di instansi yang membidangi fungsi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat (Veteriner) di kabupaten/kota.
“Dalam pelaksanaan kegiatan kurban mulai dari penjualan dan pemotongan hewan kurban perlu dilakukan penyesuaian terhadap prosedur pelaksanaan perubahan pola hidup baru pada situasi COVID-19,” ujar suparmi.
Oleh karena itu, Suparmi menekankan perlunya langkah-langkah untuk mencegah dan mengendalikan potensi penularan COVID-19 di tempat penjualan dan pemotongan hewan kurban dengan memperhatikan faktor-faktor risiko.
“Pelaksanaan pemotongan hewan kurban pada tahun ini harus menghindari kerumunan masa sehingga dibatasi yang hadir pada acara tersebut hanya panitia kurban saja, dan setelah selesai panitia mengantarkan langsung ke tempat penerima hewan kurban, jadi penerima daging kurban tidak mengambil ke tempat pemotongan hewan kurban,” kata Suparmi. MC Kalsel/scw
