Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin melakukan workshop alat inovasi bantu pernapasan alternatif bayi (BIRD CPAP) untuk puskesmas yang ada di Kota Banjarmasin.
Kegiatan ini dihadiri para tim inovator alat bantu pernapasan alternatif bayi (BIRD CPAP) dan Wakil Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) RSUD Ulin Banjarmasin, Taufik Hidayat.
“Setiap tahunnya RSUD Ulin banjarmasin terus mendorong semua inovasi yang ada di Rumah Sakit, salah satunya alat BIRD CPAP ini,” ucap Taufik, Banjarmasin, Kamis (6/5/2021).
Taufik juga menegaskan pada setiap tahun RSUD Ulin melakukan perlombaan secara internal untuk pembuatan alat inovasi agar mendorong SDM yang ada di RSUD Ulin Banjarmasin.
“Mereka yang kita unggulkan dicoba untuk mengikuti perlombaan inovasi pelayanan publik pada tingkat nasional. Salah satu alat inovasi yang kita kembangkan yaitu (BIRD CPAP) ini,” tuturnya.
Prof. DR. dr. Ari Yunanto, Sp.A (K), S.H juga menambahkan ada sebanyak 23 puskesmas Banjarmasin yang mengikuti workshop pada hari ini.
“Sebelumnya sudah 3 puskesmas yang ada di Banjarmasin telah lakukan sosialiasi. Kita mengutamakan puskesmas yang ada Banjarmasin terlebih dahulu untuk dijadikan contoh terhadap Kabupaten/Kota lainnya,” ungkapnya.
Ia juga berharap kepada puskemas yang ada di Kota Banjarmasin agar nantinya bisa mengaplikasikan sendiri alat tersebut.
“Sehingga bisa memperbanyak sendiri untuk alat inovasi bantu pernapasan alternatif bayi, kalau memang diperlukan nantinya,” pungkasnya. MC Kalsel/usu