Jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan
bertolak ke dua desa, yakni Desa Pariangan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Desa Lok Batu di Kabupaten Tabalong sesaat setelah program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 resmi dibuka pada Selasa (2/3) lalu.
“Personel Dispersip dibagi dalam dua tim. Tim pertama ke Paringan HSS langsung dipimpin saya sendiri, dan tim kedua ke Lok Batu dipimpin oleh sekretaris Dispersip Kalsel, bapak M Ramadhan,” kata Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani, Kamis (4/3/2021).
Nurliani menjelaskan, sebagai bentuk dukungan menyukseskan program TMMD ke-110, jajaran Dispersip Kalsel mengerahkan dua pertiga armada perpustakaan keliling dan motor trail untuk menyusuri desa-desa target pelaksanaan TMMD.
Nantinya, armada tersebut akan mengkampanyekan minat baca di lokasi yang dituju, dengan sasaran yang ingin dicapai adalah non fisik yaitu bentuk layanan kepada masyarakat akan kebutuhan membaca buku-buku bermanfaat, serta sosialisasi protokol kesehatan dengan membagikan masker kepada masyarakat setempat di sela giat TMMD oleh anggota TNI.
“Pelaksanaan TMMD di masing-masing daerah akan menyasar lima desa. Jadi, Pariangan dan Lok Batu ini adalah desa pertama pelaksanaan TMMD, untuk di Lok Batu kita juga berkolaborasi dengan tim Dispersip Tabalong,” ucap Nurliani.
Nurliani mengatakan partisipasi Dispersip Kalsel pada program TMMD ke-110 ini merupakan yang pertama kalinya, dan juga sebagai upaya Dispersip Kalsel untuk mengkampanyekan gemar membaca kepada warga di lokasi TMMD.
“Ini bentuk layanan edukasi untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya budaya baca sejak dini, dengan harapan meningkatkan SDM dan menambah wawasan mereka,” tukas Nurliani. MC Kalsel/Jml