Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberikan kontribusi signifikan bagi dunia kerja dengan berupaya melahirkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten melalui berbagai pelatihan atau pemagangan.
“Pemprov dan kabupaten/kota akan memetakan kondisi tenaga kerja. Kita bukan hanya mengetahui tenaga dari sisi jumlah tetapi juga tingkat pendidikan dan keterampilan yang mereka miliki dan dengan cara itu kita mampu memberikan lapangan kerja yang adil dan merata,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar mewakili Gubernur Kalsel saat menutup Program Pemagangan Berbasis Pengguna, di Banjarmasin, Rabu (16/12/2020).
Roy pun meminta kepada perusahaan-perusahaan agar dapat berpartisipasi secara berkelanjutan dalam memberikan kesempatan magang kepada pencari kerja sehingga pengangguran di Kalsel bisa ditekan secara maksimal.
“Kita harus fokus untuk memberikan perhatian terhadap sektor ketenagakerjaan terutama membuka lapangan kerja dan membutuhkan langkah-langkah yang terukur dan kajian yang matang guna mendorong tenaga kerja dari daerah kita semakin kompetitif,” tambah Roy.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalsel, Siswansyah mengatakan pada tahun 2020 telah dilaksanakan program pemagangan untuk 270 pencari kerja yang ditempatkan di 18 perusahaan.
“Berdasarkan evaluasi dari perusahaan pelaksana telah ditempatkan sebanyak 147 orang sebagai karyawan di perusahaan mereka, magang dan secara bertahap akan ditempatkan seiring perkembangan perekonomian dan peningkatan produksi perusahaan,” ujar Siswansyah.
Pemagangan, lanjut Siswansyah, merupakan bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja buruh yang lebih berpengalaman.
“Program pemagangan ini sangat tepat dilaksanakan guna mengurangi pengangguran di Kalsel,” kata Siswansyah.
Sebagai bentuk apresiasi, pada kesempatan tersebut, Pemprov Kalsel memberikan penghargaan Siddhkarya kepada sejumlah perusahaan yang selama tahun 2020 dinilai produktif dan berkualitas.
“Berdasarkan hasil penilaian, ada lima perusahaan menengah dan kecil yang menerima penghargaan diantaranya PT Nusantara Jaya Mix Banjarbaru, Ma-Har Get Tanah Bumbu, CV Berkah Impian Bersama Banjarbaru dan CV Nudi Karya Banua Tanah Laut serta CV Banjarbaru Berkah,” kata Siswansyah.
Selain itu, juga diberikan penghargaan kepada Bupati/Wali Kota se-Kalsel atas dukungan dan pembinaan kepada perusahaan yang berhasil mendapatkan penghargaan Siddhkarya yaitu Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Banjarbaru. MC Kalsel/Ar