Menghadapi gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun 2022, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalimantan Selatan bertekad meningkatkan raihan prestasi dibanding tahun sebelumnya, salah satunya dengan melakukan studi banding ke daerah lain yang dianggap lebih unggul.
“Kita juga menyadari bahwa saingan Kalsel tidak mudah, provinsi-provinsi lain juga berkembang dengan pesat, untuk itu kami berupaya untuk berguru kepada provinsi-provinsi lain yang memang lebih baik dari Kalsel seperti Jakarta, Banten, dan Riau. Melalui Rakerda ini LPTQ Kalsel membulatkan tekad bergerak menyongsong prestasi yang lebih baik di tahun 2022,” ujar Ketua I LPTQ Kalsel, H M Arsyad, Banjarmasin, Senin (12/10/2020).
Namun demikian, Arsyad menyebutkan pretasi Kalsel saat ini terbilang cukup baik dengan menduduki posisi 8 sampai 10 rata-rata nasional dari 34 provinsi yang berpartisipasi pada MTQ Nasional.
“Sedangkan pada STQ, Kalsel menempati posisi lima besar. Namun LPTQ tidak berpuas dengan hal tersebut,” singkat Arsyad.
Mengingat peran Kalsel sebagai tuan rumah, Arsyad mengatakan LPTQ Kalsel berkewajiban menyukseskan penyelenggaraan lomba seni baca, hafalan, tafsir, syarah, seni kaligrafi, penulisan karya tulis ilmiah al-Quran, dan hafalan al-Hadits tersebut.
“LPTQ berkewajiban untuk turut serta menyukseskan Kalsel sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ Nasional tahun 2022 baik itu sukses pelaksanaan ataupun prestasi. Selain itu titik berat LPTQ adalah mempersiapkan kafilah yang berprestasi,” kata Arsyad. MC Kalsel/Jml