Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan masih menunjukkan angka yang cukup tinggi. Hal ini memicu kepedulian dari Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan untuk turut membantu pemerintah menanganinya.
Menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel, BI membagikan alat rapid test sebanyak 1000 set. Disampaikan oleh Dadi Esa Cipta selaku Deputi Direktur Tim pengembangan ekonomi BI Kalsel, pembagian alat rapid test menjadi pilihan agar kedisiplinan warga semakin meningkat.
“Kami lihat masih banyak yang tidak patuh protokol kesehatan, semoga dengan adanya rapid test di tingkat pusksesmas warga menjadi sadar bahwa covid19 perlu diwaspadai,” ucapnya saat serah terima bantuan di Kantor BI Kalsel, Banjarmasin, Jumat (17/72020).
Dadi Esa Cipta menjelaskan bantuan tersebut dialokasikan untuk 10 puskesmas di Banjarmasin. “Untuk distribusi kami serahkan kepada ACT yang sudah berpengalaman, semoga hal ini bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin, mengapresiasi bantuan dari BI tersebut. Terlebih bantuan akan didistribusikan untuk 10 puskesmas di Banjarmasin.
“Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang terdekat untuk warga, dengan pemberian alat rapid test ini banyak warga yang bisa memeriksakan diri dengan biaya terjangkau atau bahkan gratis,” ujarnya.
Zainal menghimbau kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Pandemi ini masih sangat panjang sehingga perlu perjuangan hebat untuk menghadapinya,” tegasnya. (actkalsel). MC Kalsel