Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Muslim mengatakan Kalimantan Selatan menjadi salah satu wilayah berstatus siaga Covid-19. Walau belum terdata pasien positif Virus Corona, tetapi diprediksikan Orang Dalam Pengawasan (ODP) bisa saja bertambah.
“Kemungkinan prediksi bertambah ODP pada kasus ini pasti ada. Apalagi arus keluar masuk di Kalsel masih terbuka, walau dalam pembatasan. Pemerintah sudah mengeluarkan edaran untuk mengurangi kegiatan yang melibatkan massa,” ucap Muslim usai giat penyemprotan disinfektan di Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Jumat (20/3/2020).
Kalau tidak ada keperluan mendesak tidak perlu keluar rumah. Kurangi kontak dan jaga jarak dengan orang lain. Oleh karena itu, instruksi ini diutamakan kepada masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di area rawan terjangkit virus, khususnya di pintu kedatangan seperti pelabuhan, bandara dan lainnya.
“Kami imbau orang-orang yang berada ditempat pendatang atau orang yang baru saja datang dari tempat terjangkit. Maka protokol kita bisa di-ODP secara mandiri,” ungkapnya.
Selain itu, ia menerangkan, masyarakat yang memiliki indikasi sebagai ODP dapat berdiam di rumah dan melaporkan keadaan diri selama 14 hari. “Tetapi kalau yang sudah ada gejala, kita layani dengan fasilitas kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, disinggung terkait hotline yang disediakan pemerintah pusat maupun daerah, Muslim tak menampik cukup kewalahan dalam menerima aduan masyarakat. Dinkes berjanji untuk mengevaluasi agar dapat memberikan pelayanan sepenuhnya kepada masyarakat.
“Jadi sibuk itu karena begitu banyaknya (telepon) yang masuk. Mohon dimaklumi, sementara ada dua dan diperbantukan juga dengan hotline nasional,” katanya. (MC Kalsel/tgh