Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan Kunjungan Kerja Reses ke Landasan Udara (Lanud) Syamsuddin Noor dalam rangka memantau kesiapan TNI dalam melakukan pengamanan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kalsel.
Bertempat di Markas Komando TNI AU Lanud Syamsuddin Noor, Banjarbaru, Jumat (28/2/2020) kedatangan rombongan Komisi I DPR RI disambut oleh Danlanud Syamsuddin Noor, Kol. Penerbang Riadi Widyoko, Danrem 101/Antasari, Kol. Inf M Syech Ismed, Danlanal Kol. Laut (P) Sandarianto beserta jajaran masing-masing.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengatakan maksud kedatangan rombongannya untuk mengetahui sejauh mana kesiapan TNI di Kalsel dalam melakukan pengamanan jalannya Pilkada serentak pada September mendatang.
“Dari hasil pertemuan dengan tiga angkatan TNI ini kami menilai kalau TNI di Kalsel sangat siap untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak 2020 mendatang,” ujarnya.
Ia pun berharap, agar Pilkada serentak 2020 di Kalsel nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Kami beri apresiasi tinggi kepada ketiga angkatan tersebut, semoga Pilkada serentak 2020 di Kalsel berjalan dengan baik dan lancar. Menghasilkan pemimpin-pemimpin baru Kalsel yang sesuai dengan pilihan masyarakat Kalsel,” harapnya.
Senada dengan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Anggota Kunker Reses Komisi I DPR RI, Bambang juga menilai bahwa TNI di Kalsel sudah siap untuk melakukan pengamanan Pilkada serentak di Kalsel.
“Kita bisa lihat kalau TNI-POLRI sangat kompak mengatasi segala sesuatu untuk keamanan di Kalsel,” imbuhnya.
Ia pun menilai, kedekatan masyarakat Kalsel dengan alim ulama dan juga tokoh masyarakat menjadi salah satu faktor pendukung untuk menjaga situasi tetap kondusif.
“Masyarakat Kalsel tidak arogan, karena dekat dengan alim ulama serta tokoh masyarakatnya,” jelasnya.
Sementara itu Danrem 101/Antasari, Kol. Inf M Syech Ismed menegaskan bahwa TNI di Kalsel siap membantu melaksanakan pengamanan Pilkada serentak mendatang.
“TNI akan mengerahkan sekitar 1500 personil yang akan disebar di 8 (delapan) kabupaten/kota pelaksana Pilkada di Kalsel. TNI bekerjasama dengan Polri dan instansi lainnya siap melaksanakan pengamanan,” tegasnya.
Terkait dengan peraturan Undang-undang yang melarang TNI untuk mendekati TPS dalam radius 50 meter, Ismed mengatakan bahwa itu sama sekali bukan kendala.
“Tidak menjadi kendala, karena ini sudah diatur dalam UU, TNI mengikuti aturan yang berlaku. Jika UU ataupun peraturannya berkata seperti itu TNI pasti melaksanakan,” tuturnya. MC Kalsel/Jml