Hampir setahun terakhir, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansari Saleh (Ansal) Banjarmasin telah melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 25 ribu spesimen.
“Mulai dari bulan Mei 2020 hingga sekarang, kami sudah memeriksa 25 ribu spesimen melalui pemeriksaan PCR, dengan catatan yang sudah diperiksa 25 ribu orang dengan rincian temuan positif COVID-19 sekitar 6 ribu dan 19 ribu negatif atau stiknya tidak terbaca dan harus diulangi,” kata Direktur RSUD Ansal Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain Akbar, di Banjarmasin, Jumat (23/4/2021).
Dikatakan Izaak, dengan alat PCR 98 hole, RSUD Ansal mampu memeriksa sekitar 45 sampel per hari.
“Sehingga dalam satu hari bisa melakukan pemeriksaan sekitar 45 sampel,” ujar Izaak.
Izaak menjelaskan bahwa alat tes PCR yang dilakukan pihaknya sangat bisa dipertanggungjawabkan. “Ditambah lagi dengan kemampuan tenaga kesehatan di RSUD Ansal yang sangat berkompeten,” terang Izaak.
Izaak pun meyakini alat tes PCR yang dimiliki dapat dilakukan lebih cepat dan akurat, sehingga sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat dalam penanganan COVID-19.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” kata Izaak. MC Kalsel/Ar
