Meningkatkan Kunjungan Wisata, Dispar Kalsel Agendakan Tiga Kegiatan Tahun 2020

Para pedagang pasar terapung Lok Baintan Banjarmasin, Rabu (8/1/2020). MC Kalsel/tgh

Menyambut tahun 2020 Dinas Pariwisata Kalsel akan meningkatkan kunjungan wisata unggulan yang ada di Kalsel salah satunya yaitu Wisata Pasar Terapung dan Loksado.

Untuk mencapai hal tersebut Kalsel mengagendakan tiga kegiatan yaitu Festival budaya Banjar, festival budaya pasar terapung, dan kegiatan tour de Loksado.

Hal ini disampaikan Kepala Seksi Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kalsel, Yosalvina Yovani saat ditemui Media center di kantor setempat, Rabu (8/1/2020).

Menurutnya, festival budaya Banjar dan pasar terapung rencananya akan digabungkan dengan peringatan hari jadi Provinsi Kalsel sekitar bulan Agustus September mendatang.

“Nanti festival tersebut akan digelar selama tiga hari sebelum puncak hari jadi Kalsel dan tiga hari sesudah peringatan hari jadi Kalsel,” ujarnya.

Kepala Seksi Promosi Wisata Dinas Pariwisata Kalsel, Yosalvina Yovani saat ditemui Media center di kantor setempat, Rabu (8/1/2020). MC Kalsel/tgh

Selain kegiatan Festival budaya Banjar dan Festival Pasar Terapung, akan ada kegiatan tour de Loksado. Tour de Loksado adalah kegiatan yang berupa sport risem, kegiatannya mengundang pembalap sepeda baik di Kalsel, luar Kalsel, bahkan luar negeri untuk mengikuti kegiatan tour Loksado bersepeda dari 0 km Banjarmasin menuju Loksado di Kabupaten
Hulu Sungai Selatan (HSS).

Oleh karena itu, tahun ini kegiatan tour de Loksado akan digabungkan dengan festival Loksado, sedangkan festival Loksado sendiri dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Hulu Sungai Selatan.

“Agar even tersebut lebih besar maka direncanakan akan digabung. Jadi diharapkan dengan adanya penggabungan tour de Loksado dan festival Loksado ini akan lebih mengangkat pariwisata di Banjarmasin dan di Kabupaten HSS,” ungkapnya.

Lanjut Yovani menerangkan dengan adanya kegiatan tersebut bukan berarti destinasi wisata lainnya yang ada di kalsel ditinggalkan. Tetapi dengan adanya festival ini diharapkan orang akan melirik Kalsel.

“Dengan orang datang ke Kalsel tidak mungkin hanya melihat pasar terapung, atau melihat Loksado bambu rafting, tidak mungkin mereka mengeluarkan dananya hanya untuk dua wisata itu. Pasti mereka akan mencari tempat-tempat wisata lain yang ada di luar Banjarmasin dan HSS seperti wisata goa Batu Hapu di Tapin, kerbau rawa di Balangan, dan ada beberapa air terjun di Tabalong,” terangnya.

“Diharapkan pihak-pihak travel membuat suatu paket-paket wisata yang meliputi beberapa destinasi wisata yang ada di beberapa kabupaten kota tersebut,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan