IPI Kalsel Diharapkan Dapat Majukan Pondok Pesantren

Kepengurusan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) dan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) se-Kalimantan Selatan periode 2019-2024 resmi dilantik di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (17/12/2019). MC Kalsel/tgh

Kepengurusan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) dan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) se-Kalimantan Selatan periode 2019-2024 resmi dilantik di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (17/12/2019).

Pelantikan dan pengukuhan dilakukan oleh Ketua umum IPI RK. Zaini Ahmad disaksikan langsung oleh Gubernur Kalsel yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Faturahman serta pengurus pondok pesantren dan perwakilan santri.

Zaini Ahmad dalam sambutannya mengatakan IPI wilayah Kalsel diharapkan dapat membantu dan mendorong pondok pesantren yang ada di wilayah Provinsi Kalsel.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas, kapasitas pesantren dalam mencetak anak santri,” ucapnya kepada awak media.

“Tantangan yang dihadapi belakangan ini sangat luar biasa, apalagi pemerintah memprogramkan untuk menghadapi era teknologi digital. Berarti kalau pemerintah sudah memprogramkan, maka pesantren harus mengikuti kemajuan teknologi,” ungkapnya.

Zain mengharapkan pesantren bisa mendukung program tersebut. Karena pesantren adalah bagaimana mencetak anak santri untuk bisa menjadi anak bangsa yang berakhlakul karimah yang mempunyai pendidikan dalam meneruskan kehidupan bangsa.

“Kami akan mendukung adanya program tersebut untuk menigkatkan kualitas, kuantitas anak santri agar menjadi santri yang cerdas, handal dalam menghadapi era globalisasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPW IPI Kalsel KH Mukri Yunus mengatakan kepada kepengurusan yang baru dilantik agar bisa bekerja sama dengan pihak Pemerintah Daerah.

“Kita harapkan bisa meningkatkan pemberdayaan pesantren baik bidang pendidikan maupun bidang perekonomian,” katanya.

Untuk itu, Program kedepan IPI kalsel bukan hanya mampu mencetak santri pandai mengaji dan menghafal Alquran, namun menjadikan anak anak santri memiliki kemampuan berwirausaha, dalam bentuk usaha bersama yakni koperasi.

“Ikatan Pesantren Indonesia se-Kalsel, siap membantu jalinan kerjasama dengan BUMN dan BUMD,” tutupnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan