Penerapan Aplikasi untuk Permudah SIGA

Para peserta berfoto bersama dengan panitia usai penutupan Bimbingan Teknis Sistem Data Gender dan Anak (SIGA) BN Bagi Provinsi dan Kabupaten/Kota di hotel Gsign Banjarmasin Jum’at (20/9/2019). MC Kalsel/scw

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kalimantan Selatan menutup Bimbingan Teknis Sistem Data Gender dan Anak (SIGA) BN Bagi Provinsi dan Kabupaten/Kota di hotel GSign Banjarmasin, Jum’at (20/9/2019)

Kepala Dinas P3A Kalsel, Husnul Hatimah mengatakan sebagai tindak lanjut dari bimbingan teknis tersebut pihaknya akan membuat aplikasi berbasis nasional untuk sistem informasi gender dan anak.

“Nanti dari aplikasi masing-masing SKPD ataupun bagi anggota yang ada di forum data, baik yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota dapat melakukan pendataan lebih update dan riil serta lengkap untuk diinformasikan kepada masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya data tersebut sangat penting baik dalam hal mengambil suatu keputusan, kebijakan ataupun membuat suatu perencanaan program dan kegiatan.

“Jadi sebagai hasil capaian yang sudah kita laksanakan di dalam pemerintahan maupun yang sudah dapat dicapai di dalam masyarakat perlu data ini artinya agar kita dapat mengukur keberhasilan dalam setiap program kegiatan. Apakah sudah tepat sasaran, target, tercapai atau belum,” jelasnya

Lanjut Ia menjelaskan, jika data tidak dibuat secara terpilah tidak akan diketahui adanya kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dengan berbagai usia.

“Nanti disitulah pentingnya data gender karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda antara laki-laki dan perempuan termasuk anak-anak. Dengan berdasarkan data yang terpilah tadi ini kita lebih tepat, tajam untuk dapat menyajikan data-data ini menjadi bahan baik dalam penyusunan kebijakan, perencanaan, program kegiatan,” tuturnya.

Terkait aplikasi, Husnul menjelaskan pihaknya terlebih dahulu akan memperbaiki indikator sesuai dengan kebutuhan.

“Kami akan mengkoordinasikan dengan berbagai sektor terkait dengan data-data tersebut yang ada di SKPD,”ujarnya.

“Khusus data gender setiap kabupaten/kota sudah membentuk forum data khususnya yang ada di dinas PPPA ataupun di Beppeda serta data-data tersebut dapat lebih update dan lebih bersinergi lagi untuk dapat menunjang program kegiatan kita ke depannya,” pungkasnya. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan