Dalam rangka mengurangi kantong plastik dan sampah di Kota Banjarmasin, Pemerintah melalui Direktorat perhubungan melaksanakan Gerakan Bersih Laut dan Pantai dengan tema laut bersih bikin baper di Siring 0 Km Banjarmasin, Kamis (12/9/2019).
Kegiatan dimulai dengan apel dan penyerahan peralatan kebersihan oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Ibnu Sina, mengatakan ide yang dibuat sangat bagus yaitu untuk membersihkan laut, pantai, dan sungai yang ada di Kalsel khususnya di Banjarmaain.
“Kita punya pantai, laut, dan sungai dan itu sangat penting untuk kita jaga bersama-sama kebersihannya, dan kami sangat berterimakasih sekali dari seluruh insan perhubungan melaksanakan kegiatan di titik Nol kilometer Banjarmasin sehingga dari sinilah kita memulai sungai itu bersih laut kita bersih,” Ujar Ibnu Sina.
Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat membantu Pemerintah Kota untuk memperbaiki Destinasi Pariwisata yang ada di Banjarmasin. Karena wisata sungai merupakan andalan kota Banjarmasin Kalsel.
“Kedepannya kolaborasi seperti ini harus kita perbanyak lagi, apalagi di sini merupakan kota pertama yang melarang penggunaan kantong plastik dengan keluarnya perwali nomor 18 tahun 2016, dan sekarang sudah di ikuti hampir 11/12 kota di Indonesia,”jelasnya.
Lanjut, Ia menghimbau kepada masyarakat harus sadar, dan seandainya masyarakat tidak ikut dalam partisipasi kemungkinan sungai hanya bersih sehari dan setelah itu kembali seperti semula.
“Saya harapkan kegiatan ini jangan hanya bersih sehari tapi setelah itu kembali seperti semula. Oleh karena itu mari kita bergandeng tangan bahu membahu kolaborasi kayuh baimbai untuk membersihkan lingkungan sungai-sungai dan laut kita,” Ungkapnya.
Hal ini berdasarkan seperti janji Presiden untuk mengurangi 40 juta ton pertahun di PBB, bahwa Indonesia bisa punya komitmen dan hal ini harus didukung semua pihak sehingga Indonesia tidak lagi menjadi penyumbang sampah laut nomor 2 di dunia.
Sementara itu Kepala KSOP Kelas I, Banjarmasin, Capt. Mugen S Sartoto, mengatakan kegiatan ini merupakan dukungan terhadap program untuk memerangi sampah plastik.
“Jadi ada beberapa peserta dari gerakan indonesia tertib dan ini kolaborasi antara perhubungan stakholder pelabuhan begitu juga dari Menkopulhukam,” Katanya.
Dalam hal ini Direktorat Perhubungan menyumbangkan 110 peralatan kebersihan berupa drum untuk tempat sampah agar tidak mudah rusak dan terbakar, sampu lidi dan jaring.
“Kemudian alat-alat kerja memang hanya untuk dipakai kegiatan hari ini, nanti selesai memang kita juga akan serahkan ke Dinas Kebersihan kalau memang masih bisa dipergunakan,” Ujarnya.
Sementara itu, rute kegiatan bersih-bersih sungai mengambil rute dari ujung Pasar Terapung ke ujung Pasar Lama. MC Kalsel/tgh