Program dana desa yang diluncurkan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengentaskan desa tertinggal di Kabupaten Banjar.
“Tidak dapat kita pungkiri program dana desa telah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, meski memang masih banyak permasalahan,” kata Didin Miraji selaku Kepala Bidang Kerjasama Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar saat ditemui tim Media Center, Jum’at (9/8/2019).
Ada tiga bidang yang dapat dikembangkan oleh pemerintah desa dalam rangka pelaksanaan Program Inovasi Desa tahun 2019 ini, yaitu bidang kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal, bidang sumber daya manusia, serta bidang infrastruktur.
“Saya berharap agar seluruh perangkat daerah dapat berperan aktif sesuai tugas dan fungsi yang ada, demi suksesnya Program Inovasi Desa di Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah desa yang menjadi ujung tombak pelaksanaan Program Inovasi Desa harus memiliki mitra kerja yang selalu siap untuk mendukung pengembangan program.
“Melalui Program Inovasi Desa ini, diharapkan pula mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif, sehingga desa akan lebih efektif menyusun penggunaan dana sebagai investasi dalam meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, pemanfaatan dana desa dapat mempercepat pembangunan daerah, serta melengkapi kekurangan sarana atau prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kabupaten Banjar untuk mewujudkan pembangunan desa secara lebih inovatif dan berkualitas.
“Jadi, tim Inovasi Desa di Kabupaten Banjar diharapkan dapat terus memperluas wawasan, membentuk pola pikir yang berkelanjutan serta program dan kegiatan yang dibangun harus bersifat kreatif, inovatif dan sesuai dengan kondisi daerah,” tutupnya. MC Kalsel/scw
