BATULICIN – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) melalui Program Pengembangan dan Promosi Pariwisata Nusantara melaksanakan seminar bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis,) pelajar SMA sederajat yang ada di Tanah Bumbu dan para duta wisata, putri wisata serta putra-putri tenun Tanah Bumbu yang bertempat di Pantai Rindu Alam, Kusan Hilir pada Rabu, 3 Oktober 2017.Dalam seminar ini Kepala Disporapar Nahrul Fajeri menekankan pentingnya tentang kebersihan sebuah tempat wisata.
“Menjaga kebersihan menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, pengelola maupun wisatawan yang berkunjung,” sebut Nahrul.
Terkait dengan Pantai Rindu Alam, Nahrul berpesan kepada Pokdarwis untuk terus mengedukasi masyarakat sekitar tentang kesiapan warga desa apabila terus terjadi peningkatan kunjungan wisatawan. Seperti, potensi penggunaan rumah warga sebagai tempat menginap wisatawan seperti yang telah dilakukan di Pantai Angsana dan pasti akan membuka jenis pendapatan baru bagi warga desa.
Dalam waktu dekat ini, sebut Nahrul, Disporapar akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tanah Bumbu tentang alih fungsi 8 toko souvenir yg ada di Pantai Rindu Alam untuk dijadikan penginapan bagi wisatawan yang mau menginap.
Selain itu, beber Nahrul, kedepannya pihaknya juga akan melakukan pengembangan sarana pendukung seperti meja, tempat duduk, gazebo, lahan parkir serta penambahan wahana permainan bagi pengunjung,.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tanbu, Roy Rizali Anwar, mengatakan terkait infrastruktur wisata, akan segera dilakukan pengaspalan jalan masuk ke Pantai Rindu Alam. Untuk destinasi wisata lain selain sarana jalan yang diperbaiki PUPR juga memprioritaskan sarana air bersih dan MCK.
Sedangkan untuk destinasi wisata pantai, abrasi yang terjadi memang menjadi momok bagi rusaknya keindahan alam di lokasi. Karenanya, perlahan namun pasti pihaknya selalu mencoba memenuhi kebutuhan itu baik menggunakan dana dari APBN melalui kementerian terkait, investor maupun dana dari pihak ketiga seperti CSR.
Diharapkan, pembangunan infrastruktur selalu ada peningkatan tiap tahunnya agar para wisatawan senang dan betah disini, sehingga memiliki kesan mendalam dan selalu ingin kembali sama seperti tempat tujuan wisata lain yang sudah terkenal.
Bagi para pelajar dan duta wisata, Roy berpesan agar selalu ingat menjelaskan kepada siapa saja yang ingin tahu, baik keluarga, kerabat atau teman tentang destinasi wisata di Tanah Bumbu beserta fasilitas pendukungnya.
“Informasikan kepada calon wisatawan bagaimana cara untuk sampai di tempat itu, tunjukkan kepada mereka spot-spot selfie terbaik,” pesan Roy kepada para peserta seminar. (Rel/MC.Tanbu)
