Memasuki hari ke enam Ramadhan 1439 H Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor melakukan Safari Ramadhan di Masjid Mutaqaddam Desa Sungai Tabuk Keramat, Kabupaten Banjar, Selasa (22/5).
Kehadiran Gubernur Provinsi Kalsel juga diikuti Sekda Prov. Kalsel Abdul Haris Makie berserta jajaran pimpinan SKPD serta langsung disambut oleh Bupati Kabupaten Banjar, H. Khalilurrahman beserta jajaran pimpinan SKPD, forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, wanita dan berbagai lapisan.
Safari Ramadan ini juga mengangkat tema, Mari kita tingkatkan amal ibadah dan jalin silaturahmi bersama Gubernur Kalsel dan Bupati Banjar.
Rangkain Safari diawali dengan pembacaan ayat suci Al- Quran oleh M. Zairaji kemudian penyerahan bantuan kepada masyarakat dan bantuan pembangunan masjid al Mutaqaddam yang diserahkan oleh Bupati Banjar, H. Khalilurrahman sebesar Rp. 25 juta ditambah lagi dari Baznas Kab. Banjar 35 paket sembako.
Sementara itu Gubernur Kalsel juga menyerahkan sejumlah bantuan diantaranya hibah senilai Rp 7.490.000.000,- yang terdiri dari dana rumah ibadah sebesar Rp 5.975.000.000,-, langgar dan mushola sebesar Rp 1.515.000.000,-, bantuan penyelenggaraan safari Ramadhan Rp 25 juta, bantuan pemenuhan kebutuhan pangan sebanyak 660 paket sembako dengan rincian antara lain 260 paket perkotaan, 250 paket pedesaan dan 150 paket pesisir.
Gubernur Provinsi Kalsel, H. Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan diera globalisasi komunikasi dan informatika saat ini musuh yang kita hadapi berbeda dengan apa yang dihadapi para pejuang kita dahulu.
“Saat ini kita menghadapi lawan yang masuknya secara diam – diam seperti narkoba,” jelasnya
Seperti apa yang dikatakan oleh Presiden RI, Joko Widodo yakni Indonesia perang terhadap narkoba, Gubernur Kalsel atau yang akrab dipanggil Paman Birin bersama dengan rakyatnya siap berperang melawan narkoba.
“Jika narkoba ini kita diamkan generasi kita dan generasi mendatang akan menjadi generasi yang lemah, hampir semua elemen terkena narkoba serta generasi kita lemah orang akan mudah mempengaruhi kita karena narkoba menyerang syaraf atau pusat berfikir manusia,” pungkasnya (tgh)
