“Jika rakyat dan pemerintah bekerjasama, maka tidak akan ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan. Kerja sama dalam bahasa sederhana adalah mau bergotong royong, ringan sama dijinjing berat sama dipikul.”
Ya, Kalimat inilah yang sering diucapkan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, saat menyapa warga pelosok pinggiran di Banua. Semangat itu pula yang mendorongnya untuk turun ke berbagai pelosok kampung atau desa, meretas wilayah merekatkan tali kebersamaan dengan rakyat.
“Mari kita terus rekatkan silaturahmi dan gotong royong. Pemerintah akan kuat jika mendapat dukungan dari masyarakat. Demikian pula, percepatan pembangunan akan bisa terwujud jika semua elemen masyarakat turut berpartisipasi ,” tuturnya saat bersilaturahmi dengan warga Jl Simpang Jelai RT 20, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jumat (24/11) siang.
Bertempat di salah seorang tokoh masyarakat Banjarmasin Selatan, Habib Ali Bahasyim, Paman Birin menyerap aspirasi masyarakat terkait perkembangan pembangunan, permasalahan sosial dan saran masukan untuk percepatan pembangunan di daerah.
Dihadiri ulama, tokoh masyarakat, pemuda, unsur muspika, dan masyarakat Simpang Jelai dan sekitarnya, Paman Birin tanpa henti-hentinya dalam setiap kesempatan bersilaturahmi dengan masyarakat selalu mengingatkan pentingnya menjauhi penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang.
Menurut Paman Birin, musuh besar bangsa Indonesia sekarang bukan lagi perperangan secara nyata dengan penjajah. Musuh besar dihadapi negeri ini adalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Satu lagi musuh yang tidak kalah dahsyat dampak negatifnya yaitu penyalahgunaan narkoba.
“Siapa bilang narkoba bisa mengatasi masalah. Justru sebaliknya narkoba lah membuat kita lemah dan menghancurkan masa depan,” tandasnya.
Dari dialog sekitar satu jam lebih, terungkap sejumlah aspirasi masyarakat Mantuil. Salah satunya adalah harapan agar pentingnya perbaikan jalan kampung dari Simpang Jelai menuju SDN Basirih 10. Menurut warga, kondisi jalan saat ini cukup memprihatinkan mengingat jalan tersebut menjadi lintasan utama anak-anak kampung menuju SDN Basirih 10.
Sementara itu Lurah Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan, Mukhlisin Rahmadi, mengaku sangat terkejut dengan kunjungan mendadak Paman Birin. Menurutnya, informasi kedatangan Paman Birin baru dia ketahui usai menunaikan Shalat Jumat.
“Warga kami benar-benar terkejut saat kedatangan Paman Birin. Sebab, warga tidak mengira mendapat kunjungan orang nomor satu di Banua. Tapi karena pembawaan beliau yang merakyat dan jauh dari kesan formalitas silaturahmi bersama Paman Birin sangat menyenangkan,” tandasnya.
Bagi warga Simpang Jelai dan sekitarnya, lanjut lurah yang oleh masyarakat setempat dijuluki berwajah mirip Pahlawan Nasional Bung Tomo ini, sangat senang dan bangga dikunjungi gubernur. Bahkan gubernur berkenan berbaur bersama warga serta makan siang bersama.
“Atas nama warga dan pemerintah kelurahan, saya mengucapkan terima kasih kepada Paman Birin yang berkenan mengunjungi masyarakat kami, terlebih beliau turut membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu melalui pembagian sembako sebanyak 200 paket,” ucap pria yang juga pernah menjabat sebagai Lurah Murung Raya Banjarmasin Selatan. Humasprov – Mc Kalsel / Fuz