DPPPAKB Provinsi Kalsel Gencarkan Program Perlindungan dan Pencegahan Kekerasan pada Perempuan dan Anak di 2025

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Provinsi Kalsel terus menggencarkan program yang telah berjalan di tahun 2025.

Kepala DPPPAKB Kalsel, Sri Mawarni mengatakan semua program yang berjalan untuk pemberdayaan perempuan, pemberdayaan ekonomi perempuan, peningkatan kualitas keluarga yang artinya semua itu untuk memberdayakan perempuan dan menjamin hak-hak terhadap anak dan perkembangannya.

“Kita terus meningkatkan edukasi dan sosialisasi untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan, baik melalui kampanye kekerasan terhadap perempuan serta pemberian penguatan terhadap perempuan dan anak baik secara mental dan ekonomi,” kata Mawar di Banjarbaru, Senin (20/1/2025).

Mawar menyampaikan, perempuan itu bisa memiliki harkat dan martabat yang setara dengan laki-laki untuk membangun keluarga dengan tidak meninggalkan kodratnya.

Dikesempatannya, Mawar juga menyebutkan jika kaum perempuan di Kalimantan Selatan sudah berani melaporkan berbagai macam tindak kekerasan yang terjadi hal ini terlihat dari banyaknya laporan yang masuk ke UPTD PPA Kalsel.

“Tingginya laporan yang masuk itu mengindikasikan para perempuan ini sudah berani melaporkan yang terjadi pada dirinya. Kami memiliki UPTD yang menerima laporan-laporan tersebut serta call center SAPA 129 untuk menangani pelaporan kekerasan pada perempuan dan anak,” jelas Mawar.

Oleh karena itu, DPPPAKB Kalsel akan terus bersinergi dengan kabupaten/kota untuk menjalankan program-program untuk perempuan anak di Kalsel. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai