Sebanyak 80 pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan se -Kalimantan Selatan mengikuti Pelatihan Tanggap Bencana selama tiga hari di Kebun Raya Banua, Banjarbaru, Jumat (29/11/2024).
Pelatihan ini digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkerjasama dengan Dinas Sosial Kalsel sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen kebencanaan.
“Jadi pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan pemuda dalam menghadapi situasi darurat, termasuk manajemen logistik dan penyelamatan air. Kegiatan ini tidak hanya rutin dilaksanakan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengedukasi generasi muda tentang pengurangan risiko bencana,” kata Koordinator Pelatihan sekaligus Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinsos Kaslel Achmadi saat membuka kegiatan.
Ia mengatakan Kalimantan Selatan dikenal sebagai wilayah yang rawan bencana, sehingga pelatihan ini sangat relevan dilaksanakan khususnya bagi para pemuda banua.
Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan para pemuda dapat berkontribusi secara aktif dalam penanganan bencana, baik saat terjadi maupun pasca bencana.
“Mereka diharapkan dapat membantu mendirikan posko, dapur umum, serta memberikan bimbingan kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana,” ujarnya.
Dengan adanya 80 pemuda baru yang terlatih setiap tahunnya, diharapkan kekuatan dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana akan semakin meningkat.
“Pelatihan ini juga menjadi bentuk kesiapan menghadapi masa peralihan cuaca yang dapat meningkatkan risiko bencana. Meskipun harapan adalah untuk tidak mengalami bencana, persiapan yang matang adalah langkah preventif yang sangat diperlukan,” tambahnya. MC Kalsel/tgh