Kembangkan Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Program Bantuan Hibah BUMDes Tahun 2024

Program Hibah Bantuan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah disalurkan ke 21 BUMDes yang tersebar di 11 Kabupaten se Kalsel.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah melalui Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa Indah Novita Purnamasari di Banjarbaru, Jumat (1/11/2024).

Ia mengatakan bahwa program bantuan hibah BUMDes tahun 2024 telah berhasil direalisasikan secara keseluruhan.

“Langkah selanjutnya adalah memonitor perkembangan implementasi bantuan ini, termasuk dampaknya terhadap pengembangan usaha BUMDes,” kata Novi.

Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada BUMDes memiliki tujuan jelas yakni meningkatkan pendapatan mereka melalui pengembangan usaha.

“Dengan variasi pendanaan hingga Rp45 juta, tergantung pada rekomendasi kabupaten dan proposal dari BUMDes, hal ini mencerminkan pendekatan yang komprehensif dalam menilai potensi dan kebutuhan setiap badan usaha desa,” ujarnya.

Tidak hanya sekadar memberikan bantuan, fokus tahun ini adalah pada ketahanan pangan. Melalui dukungan yang diberikan, BUMDes didorong untuk berperan sebagai penyedia pangan di daerahnya, terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan.

“Hal ini tidak hanya memperkuat kemandirian ekonomi desa tetapi juga mendukung ketahanan pangan secara keseluruhan,” ucapnya.

Selain bantuan finansial, upaya pemantauan dan pendampingan terhadap BUMDes juga menjadi perhatian utama. Dengan program seperti Coaching BUMDes, diharapkan potensi yang dimiliki BUMDes dapat dikembangkan secara optimal, sementara hambatan yang dihadapi dapat diidentifikasi dan diselesaikan secara proaktif.

“Peran pemuda dalam perekonomian desa juga mendapat perhatian serius. Melalui kegiatan seperti Bimtek lembaga ekonomi desa, BUMdes yang berstatus berkembang didorong untuk mencapai tingkat kemajuan yang lebih tinggi,” tuturnya.

Dengan demikian, harapan terbesar adalah melihat BUMDes yang berkembang mampu bertransformasi menjadi entitas yang maju dan mandiri.

Selain itu, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) juga memberikan angin segar bagi BUMDes, terutama yang bergerak di sektor simpan pinjam. Melalui program usaha mikro yang telah disepakati melalui MoU dengan berbagai instansi terkait, BUMDes didorong untuk mengembangkan usaha simpan pinjam mereka agar lebih berdaya dan berkelanjutan.

“Dengan berbagai langkah strategis dan dukungan yang diberikan, pengembangan BUMDes diisi dengan harapan akan membawa keberlanjutan ekonomi desa menuju arah yang lebih terang. Selangkah demi selangkah, kemandirian ekonomi desa dapat terwujud, menciptakan dampak positif yang dirasakan oleh seluruh komunitas desa,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai