Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan ziarah memperingati 162 tahun wafatnya Pangeran Antasari, pahlawan nasional dan tokoh perjuangan dari Kalimantan Selatan di kawasan Makam Pahlawan Pangeran Antasari, Malkon Temon Banjarmasin.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso menyampaikan pentingnya mengenang perjuangan Pangeran Antasari dalam melawan penjajah Belanda pada abad ke-19.
“Semangat juang dan keteladanan Pangeran Antasari harus terus diwariskan kepada generasi muda sebagai inspirasi untuk membangun daerah dan bangsa,” kata Adi, Banjarmasin, Jumat (11/10/2024).
Diharapkan Adi, ziarah kali ini juga diharapkan dapat menguatkan rasa cinta tanah air dan mempererat persatuan masyarakat Kalsel.
Pangeran Antasari, yang wafat pada 11 Oktober 1862, dikenang sebagai pemimpin perlawanan rakyat Banjar melawan kolonialisme Belanda. Ia diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1968.
“Peringatan wafatnya Pangeran Antasari selalu menjadi momen penting bagi masyarakat Kalimantan Selatan untuk menghormati perjuangan para leluhur yang telah berkorban demi kemerdekaan,” ucap Adi.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan tali asih kepada keluarga dan zuriat dari Pahlawan Nasional Pangeran Antasari oleh Pemprov Kalsel. MC Kalsel/Rns