Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Selatan resmi menutup pemagangan dalam negeri tahun 2024 sebagai bentuk upaya dalam melakukan percepatan peningkatan kompetensi kerja di Kalimantan Selatan.
Kepala Disnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan, Irfan Sayuti mengungkapkan program ini salah satu bukti nyata pemerintah untuk membangun sumber daya manusia khususnya para generasi muda yang sejalan dengan visi dan misi Gubernur Kalimantan Selatan, salah satunya mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur.
“Sehingga masyarakat di banua kita memiliki daya saing dan dapat lebih mudah untuk masuk kedalam dunia kerja,” ucapnya, Banjarmasin, Senin (23/9/2024).
Dirinya menerangkan, berdasarkan evaluasi di tahun 2023, program ini memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam penempatan tenaga kerja. Yang mana di tahun sebelumya sebanyak 63,69% peserta pemagangan terserap langsung pada saat melakukan pemagangan.
Untuk itu, dirinya berharap di tahun ini akan lebih banyak lagi peserta yang dapat terserap di dunia kerja ataupun wirausaha, apalagi pihaknya telah melakukan MoU dengan perusahaan untuk dapat menyerap para peserta yang sudah melaksanakan pemagangan.
“Dari data yang kami dapat, Tingkat Penggangguran Terbuka hingga bulan agsutus tahun 2024 sebesar 3,36%,melalui salah satu program pemprov kalsel di bidang ketenagakerjaan diharapkan tingkat pengangguran terbuka dapat terus melandai,” terangnya.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Penempatan Produktivitas Tenaga Kerja (P4TK) Disnakertrans Kalsel, Indah Fajarwati menambahkan total keseluruhan peserta mengikuti program ini sebanyak 192 orang yang ditempatkan di 26 perusahaan yang ada di kabupaten/kota.
“Berbagai sektor perusahaan bekerjasama untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka diantaranya sektor pertambangan, perhotelan hingga otomotif,” ungkapnya.
Pihaknya pun optimis pada program pemagangan dalam negeri ini mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja untuk bisa langsung terjun ke perusahaan – perusahaan, sehingga hal itu sangat berdampak baik terhadap pertumbuhan penduduk usia muda.
“Karena memang program ini dikhususnya untuk pemagangan bekerja, jadi peserta sudah pasti memiliki skill untuk bisa langsung bekerja,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu peserta pemagangan dalam negeri tahun 2024 berasal dari kabupaten banjar yang langsung ditarik oleh perusahaan, Maulida Ariani mengucapkan rasa syukur bisa menjadi salah satu dari ratusan peserta yang berhasil mengikuti pemagangan dan juga langsung direkrut oleh perusahaan untuk bekerja setelah pemagangan selesai.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan, sehingga untuk generasi selanjutnya dapat merasakan bagaimana pengalaman mendapatkan ilmu secara langsung di tempat kerja,” tuturnya. MC Kalsel/usu.