Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dari pejabat lama Diauddin, resmi digantikan oleh Raudatul Jannah di Aula Kantor Dinkes Kalsel, Banjarmasin, Selasa (6/2/2024).
Kegiatan Sertijab disaksikan ASN dan tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kalsel, BKOM, Laboratorium Kesehatan Kalsel dan Balpekes Kalsel.
Usai Sertijab, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel yang baru, Raudatul Jannah mengatakan siap akan melanjutkan program yang sudah berjalan di Dinas Kesehatan dan akan berkoordinasi dengan pejabat eselon III dan eselon IV.
“Tahap pertama saya akan koordinasi dengan para Kabid untuk mengetahui indikator utama kinerja dan menyusun rencana kerja agar target capaian disektor kesehatan dapat tercapai,” kata Raudatul Jannah.
Oleh karena itu, kepada semua pegawai di Dinkes diharapkan saling menguatkan dan menyamakan persepsi untuk bergerak cepat lebih khusus sekarang musim hujan ada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Selain DBD, pihaknya juga akan berfokus pada penanggulangan penyakit tidak menular maupun penyakit menular, penurunan angka stunting, penurunan angka kematian ibu dan bayi serta penurunan angka kesakitan.
“Untuk mencapai hal tersebut perlu adanya komitmen dan kekompakan agar dapat mencapainya. Bahkan pada tahun 2022 lalu kita masuk tiga Provinsi dengan penurunan angka stunting tertinggi di Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, pada tahun 2024 berdasarkan target nasional stunting harus turun sebesar 14 persen. Sedangkan stunting Kalsel masih diangka 24,4 persen pada tahun 2022. Masih perlu upaya yang harus di lakukan agar angka stuting di Kalsel menurun.
“Kita harus terus bergerak dan saling berkolaborasi dengan semua pihak agar angka stunting kalsel dapat menurun dengan cara pemenuhan gizi seimbang,” katanya. MC Kalsel/tgh