Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di tahun 2025 menerima anggaran Rp19 Miliar.
Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung kegiatan proyek prioritas daerah, yaitu Sosialisasi dan Advokasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KPA) pada Masyarakat, Pembentukan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak(D/KRPPA) dan PATBM, Penguatan pelayanan UPTD PPA, Penguatan sub klaster hak anak, Sosialiasi pencegahan perkawinan usia anak, Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Provinsi Kalsel, Peningkatan ekonomi perempuan dalam industri rumahan, Percepatan Penurunan Stunting dan Sosialisasi dan pembinaan remaja tentang Generasi Berencana.
Hal tersebut disampaikan Kepala DPPPAKB Provinsi Kalsel, Sri Mawarni saat ditemui di ruang kerjanya, Banjarbaru, Kamis (23/01/2025).
Mawar menyebutkan, Program DPPPAKB Kalsel terbagi menjadi 9 program, yaitu program pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan, program perlindungan perempuan, program peningkatan kualitas keluarga, program pengelolaan sistem data gender dan anak, program pemenuhan hak anak, program perlindungan khusus anak, program pengendalian pendudukan, program pemberdayaan dan peningkatan keluarga sejahtera (KS), dan program penunjang urusan pemerintah daerah Provinsi Kalsel.
“Kita memiliki 22 kegiatan dengan 57 sub kegiatan yang akan kita gencarkan di 2025,” ucap Mawar.
Program prioritas tahun 2025 ini bertujuan untuk menentukan target kesejahteraan perempuan dan anak di Provinsi Kalsel, terutama dalam hal menurunkan angka stunting.
“Program DPPPAKB Kalsel juga telah berupaya untuk mencegah stunting dengan program-program pada dinas terkait dengan konvergensi meliputi Bappeda, Dinkes, PUPR, Pertanian, Peternakan dan Perkebunan. Selain itu, upaya peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak juga dilakukan melalui edukasi intensif kepada masyarakat melalui kolaborasi berbagai instansi terkait,” ujar Mawar.
Kedepan, diharapkan peran lembaga masyarakat utama dalam peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak agar program DPPPAKB Kalsel dapat terus berkembang dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak di Kalsel. MC Kalsel/scw