Dislutkan Kalsel Dukung Perdagangan Karbon dengan Menanam 49,5 Hektare Mangrove

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Keluatan dan Perikanan (Dislutkan) Kalsel akan menggalakan penanaman mangrove di kawasan pesisir guna mendukung perdagangan karbon (carbon trade). Pada tahun 2024 lalu pihak nya sudah melakukan rehabilitasi kawasan mangrove seluas 49,5 hektare.

“Kita sangat mendukung program pemerintah pusat ini. Akan terus kita galakan penanaman mangrove. Ini merupakan peluang bagi daerah,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono usai kegiatan Coffee Morning di Banjarbaru, Rabu (22/1/2025).

Ia mengatakan pada 2024 pihaknya telah menanam mangrove sebanyak 238 ribu pohon atau seluas hampir 50 hektare. Pada 2025 penanaman mangrove kembali ditargetkan seluas 50 hektare. Diakuinya upaya penanaman mangrove ini jauh lebih kecil dibanding laju kerusakan lahan mangrove.

Selain menanam mangrove pihaknya juga tahun 2025 ini akan melaksanakan transplantasi terumbu karang di wilayah padang lamun.

“Mudah-mudahan ini dapat berjalan dengan baik dan berdampak dalam kemajuan ekonomi daerah dan masyarakat sekitar,” ujarnya. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai