Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kapasitas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Banua, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel melalui Dinas Pariwisata Kalsel mengadakan Jambore Pokdarwis 2024 di Amanah Borneo Park, Banjarbaru, Sabtu (7/12/2024).
Kegiatan yang mengusung tema “Kalsel Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia” inipun diikuti sebanyak 700 anggota Pokdarwis dari 13 kabupaten/kota di Kalsel dan dilaksanakan selama dua hari mulai 7-8 Desember 2024.
Plt Gubernur Kalsel, H. Muhidin diwakili Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, Pokdarwis memiliki peranan vital sebagai garda terdepan dalam mewujudkan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.
“Keberhasilan dari suatu destinasi wisata tidak hanya bergantung dari keindahan alam, atau budaya tetapi sinergi antara masyarakat lokal, pemerintah, dan pelaku usaha. Lewat Jambore ini mari kita jadikan sebagai wadah untuk belajar, bertukar pikiran dan pengalaman dan perkuat komitmen bersama dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan,” kata Syarifuddin.
Dalam kesempatan ini H. Muhidin yang diwakili oleh Syarifuddin turut menekankan tiga hal kepada pengelola serta pemangku kepentingan sektor pariwisata di Banua.
Tiga hal tersebut diantaranya, dalam pengembangan pariwisata pengelola serta pemangku kepentingan harus memastikan pengembangan yang dilakukan memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat.
Kemudian pengelola serta pemangku kepentingan harus memastikan juga harus menjaga kelestarian lingkungan dalam melaksanakan program pengembangan sektor pariwisata di Daerah.
“Dan yang ke tiga mampu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam mempromosikan pariwisata secara luas dan efektif,” tegasnya.
Lewat momen ini, Syarifuddin turut mengimbau kepada seluruh Dinas Pariwisata 13 kabupaten/kota dan para pemangku kepentingan untuk terus memberikan dukungan dan fasilitasi kepada para Pokdarwis.
“Pendampingan, pelatihan, dan promosi harus menjadi strategi kita dalam memajukan pariwisata. Pokdarwis juga diharapkan dapat berkolaborasi dengan BUMDes setempat untuk mengembangkan potensi yang ada di desa masing-masing dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan untuk Pariwisata Banua yang lebih baik,” tukasnya.
Melalui event Jambore Pokdarwis 2024 ini Dispar Kalsel turut mengahadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata RI, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, BPPD Kalsel, dan perwakilan Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) RI. MC Kalsel/Jml