Pelaksana Harian Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kalsel, Heriansyah mengingatkan kepada kader pilihan untuk menjaga martabat dan kehormatan Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiswa (UKM Menwa).
“Jadikan pendidikan ini sebagai batu loncatan untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, berwawasan luas, dan siap menghadapi berbagai tantangan zaman,” ujar Heriansyah usai membuka Diksar Bela Negara di Rindam VI/MLW di Banjarbaru, Sabtu (23/11/2024).
Atas nama Pemerintah Provinsi Kalsel, Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan Diksar Bela Negara dan Kader Kursus Pemimpin (Suskapim) Angkatan XXXVIII bagi Menwa Tahun 2024 yang diikuti 200 kader dari seluruh Indonesia.
Dijelaskan, Menwa merupakan salah satu komponen pendukung pertahanan negara yang memiliki peran yang sangat strategis, di berbagai tantangan bangsa tidak hanya berperan pada aspek pertahanan dan keamanan, melainkan juga dalam membangun karakter kepemimpinan di kalangan pemuda.
Pada konteks pertahanan negara, Menwa memiliki posisi yang sangat strategis sebagai perwujudan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, peran ini semakin vital di saat ini yang penuh tantangan kompleks, mulai dari ancaman ideologi negara hingga potensi perpecahan bangsa.
“Ini yang dapat muncul dari berbagai sumber, Menwa tidak hanya berperan dalam aspek fisik pertahanan tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI melalui pembinaan karakter di lingkungan kampus,” lanjut Heriansyah. MC Kalsel/Fuz