Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menerapkan program Si Jamu Aksi Germas kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan pola hidup sehat.
Kepala Bapelkes Kalsel, Abdul Basit mengatakan program Aksi Perubahan Si Jamu Aksi GERMAS merupakan program jangka pendek selama dua bulan diterapkan di Bapelkes Kalsel.
“Jika program ini berjalan dengan sukses, maka akan diimplementasikan seterusnya,” kata Abdul Basit, Rabu (9/10/2024).
Ia mengatakan Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dengan 7 Gerakan Hidup Sehat Masyarakat (GERMAS).
Salah satu gerakan GERMAS yang diterapkan oleh Bapelkes Kalsel adalah kesehatan tradisional. Dalam hal ini, Bapelkes Kalsel menyediakan kudapan atau santapan snack harian untuk ASN dan Non ASN, termasuk kudapan lokal dan jamu tradisional setiap hari.
“Langkah ini merupakan wujud nyata dalam melestarikan kesehatan tradisional Indonesia menjadi budidaya yang diimplementasikan di Bapelkes Kalsel,” ujarnya.
Selain menerapkan kesehatan tradisional, program GERMAS di Bapelkes Kalsel juga meliputi screening kesehatan, aktivitas fisik, gizi seimbang, kawasan tanpa rokok, lingkungan sehat dan edukasi hidup sehat.
“Langkah-langkah program GERMAS yang dilakukan Bapelkes Kalsel berpotensi meningkatkan kesehatan masyarakat. Memperkenalkan kudapan lokal dan ramuan jamu tradisional yang merujuk pada pengobatan alternatif tradisional dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat,” ungkap Abdul Basit. MC Kalsel/scw
