Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan baru saja menutup secara resmi program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja (PKPTK) berdasarkan klaster kompetensi tahun 2024 dengan total siswa berkompetensi sebanyak 85 persen dari kuota peserta.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigras Provinsi Kalimantan Selatan, Irfan Sayuti bahwa pelatihan kerja ini merupakan salah satu jalur untuk meningkatkan kualitas serta pengembangan karakter bagi para pencari kerja sesuai dengan instruktur dari Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
“Ini salah satu wadah mereka dalam mengembangkan karier untuk masuk ke dunia industri setelah pelatihan ini selesai,” ucapnya, Banjarmasin, Selasa (24/9/2024).
Dirinya menerangkan selama pelatihan dilaksanakan, tidak hanya ilmu secara soft skill maupun hard skills yang didapat, mereka juga mendapatkan langsung sertifikat berkompeten dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) apabila dianggap berhasil mengikuti ujian kompetensi sesuai minat yang sudah diambil sebelumnya.
Irfan pun berpesan kepada peserta yang telah menjalankan program ini agar dapat memaksimalkan ilmu yang telah didapat selama melakukan pelatihan.
“Ini menjadi bekal bagi mereka untuk bisa bersaing dengan para pencari kerja diluar sana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Penempatan Produktivitas Tenaga Kerja (P4TK) Disnakertrans Kalsel, Indah Fajarwati menambahkan pada pelatihan tahun ini ada 10 peserta dari Kabupaten Tanah Laut untuk kompetensi Tata Busana dan 10 peserta dari Kabupaten Barito Kuala untuk kompetensi Operasi Komputer.
“Alhamdulillah dari pelatihan kompetensi operasi komputer seluruh peserta dinyatakan berkompeten dan dari pelatihan tata busana ada 7 peserta dinyatakan berkompeten,” tuturnya.
Pihaknya pun berharap semoga di tahun depan program PKPTK ini dapat membuka lebih banyak pelatihan dan kuota peserta sehingga dapat menampung masyarakat yang ingin menambah ataupun meningkatkan skill mereka.
Sementara itu, salah satu pesera PKPTK yang berhasil lulus uji kompetensi dari pelatihan operasi komputer di LPK Cerika Kab. batola, Adelia Rahmawati menuturkan pihaknya sangat berterima kasih dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan bahwa dengan program ini pihaknya sangat terbantu untuk mendapatkan pelatihan serta sertifikat kompetensi.
“Program ini membuka peluang bagi saya dan peserta lainnya untuk dapat mencoba terjun langsung kelapangan mengetahui bagaiman sistem bekerja di perusahaan,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.