Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel mengadakan workshop Pembudayaan Gemar Membaca bersama Kepala Perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara, Orisa Mahardini.
Mengusung tema Koleksi Perpustakaan Berbasis Teknologi/Multimedia, kegiatan inipun diikuti oleh pengelola perpustakaan dan ratusan pelajar tingkat SLTA/sederajat dari berbagai sekolah di kabupaten/kota.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Koleksi Bahan Perpustakaan, Muhammad Hanafi mengatakan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan budaya gema membaca dan literasi generasi muda banua dengan memanfaatkan bahan pustaka berbasis multimedia.
“Sesuai dengan era digital saat ini kita ingin membudayakan gemar membaca tidak hanya melalui buku fisik tapi juga melalui bahan pustaka berbasis multimedia atau digital,” kata Hanafi, Banjarmasin, Rabu (18/9/2024).
Dalam rangka mendukung hal tersebut Dispersip Kalsel sendiri, lanjutnya, memiliki inovasi bernama i-Kalsel yang mana in merupakan suatu aplikasi perpustakaan berbasis elektronik yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
“Saat ini, iKalsel yang dimiliki Dispersip Kalsel telah memiliki 2.235 pengguna aktif, dengan koleksi mencapai 6.706 judul dan total 55.448 eksemplar buku,” jelasnya
Sementara itu, Orisa Mahardini menuturkan di era serba digital saat ini teknologi AI atau multimedia akan sangat membantu pengelola perpustakaan untuk menciptakan sebuah koleksi yang bisa digunakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
“Cara orang untuk menambah wawasan atau pengetahuan saat ini sudah mengelami pergeseran yang cukup signifikan. Dengan adanya AI ini akan mempermudah kita membaca buku secara digital atau bahkan dengan teknologi text to spech kita juga bisa memahami isi buku hanya dengan mendengarkannya saja,” tutur Orisa.
Dia pun menegaskan bagwa kegemaran membaca ini harus terus di dorong salah satunya dengan adanya teknologi yang bisa kita kembangkan untuk koleksi multimedia.
“Pada kesempatan ini saya akan berbagi beberapa hal terkait bagaimana pengelola perpustakaan bisa menyiapkan atau mengelola koleksi yang ada dan merubahnya menjadi sesuatu yang menarik dengan memanfaatkan teknologi-teknologi mulitmedia,” tukasnya. MC Kalsel/Jml