Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Selatan (Bakesbangpol Kalsel) berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, Bakesbangpol melaksanakan urusan pemerintahan umum yang mencakup pada tujuh poin tujuan utama dalam pemerintahan di daerah.
“Dari tujuh poin itu, pada poin pertama yakni pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional, ini juga menjadi perhatian pemerintah dalam meningkatkan wawasan kebangsaan untuk menangkal penyebaran paham radikal terorisme di Kalsel,” sebut Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol Kalsel, Agus Prabowo, di salah satu hotel di Kota Banjarmasin, Rabu (11/9/2024).
Di depan peserta, Penguatan Kapasitas penanggulangan terorisme yang diselenggarakan oleh BNPT, Ia menjelaskan, alur fungsi dari Bakesbangpol untuk menyikapi penanggulangan terorisme telah memiliki dasar dalam pelaksanaannya di Kalsel, sehingga penyusunan program kerja badan, perumusan kebijakan teknis dan pembinaan urusan bina ideologi, wawasan kebangsaan, karakter bangsa, maupun politik dalam negeri.
Sebagai upaya pemerintah daerah dalam penanggulangan terorisme dipandang perlu penerapan dan pembinaan kepada masyarakat yang terstruktur dan diaplikasikan bersama instansi atau lembaga terkait, hal ini diawali dengan pemahaman wawasan kebangsaan, pelaksanaan peningkatan wawasan kebangsaan, pelaksanaan peningkatan wawasan kebangsaan dan penanganan konflik, dan pelaksanaan peningkatan wawasan kebangsaan pada eks narapidana terorisme (napiter).
Agus memaparkan, istilah wawasan kebangsaan sangat identik dengan wawasan nusantara yaitu cara pandang bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan.
“Konsep kebangsaan merupakan hal yang sangan mendasar bagi Indonesia, dalam realitanya konsep kebangsaan Indonesia telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional yang terumus dalam Pancasila sebagai mana terdapat dalam Pembukaan UUD 1945,” lanjut Agus.
Pada pelaksanaan peningkatan wawasan kebangsaan, Bakesbangpol Kalsel telah melaksanakan sosialisasi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada kepada masyarakat dan generasi muda, bahkan awak media yang di dalamnya terdapat peningkatan wawasan kebangsaan dengan bekerja sama dengan seluruh pihak TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan dan akademisi serta SKPD terkait.
Sementara pada pelaksanaan peningkatan wawasan kebangsaan dan penanganan konflik, Pemerintah Provinsi Kalsel yang diwakili oleh Bakesbangpol telah menerima penghargaan sebagai inisiator dan berkomitmen terhadap RAN PE pada RAN PE Awards 2024 yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.
“Sedangkan untuk pelaksanaan peningkatan wawasan kebangsaan pada eks napiter, kita juga telah melaksanakan kegiatan pendampingan keluarga napiter dalam rangka pelaksanaan upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz