BNPT Tingkatkan Kapasitas Personel Penanggulangan Terorisme di Kalsel

Badan nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar pertemuan Penguatan Kapasitas Personel TNI, Polri, dan Instansi Terkait dalam Mendukung Penanggulangan Terorisme di Provinsi Kalimantan Selatan, di salah atu hotel di Banjarmasin, Rabu (11/9/2024).

Direktur Pembinaan Kemapuan BNPT, Brigjen Pol Wawan Ridwan memaparkan secara singkat terkait perkembangan dan potensi terorisme, baik secara lokal maupun secara nasional, serta memberikan pemahaman sebagai bentuk penanggulangan dan pencegahan.

“Pertemuan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antar stakeholder dalam penanggulangan terorisme di Provinsi Kalsel,” ujar Brigjen Pol Wawan Ridwan.

Wawan menyebutkan, penguatan kapasitas ini dalam penanggulangan tindak terorisme di Indonesia yang dipandang perlu menyelenggarakan kegiatan penguatan kapasitas kompetensi terhadap aparatur pemerintah, kalau kapasitas ini untuk meningkatkan kapasitas dan identitas aparatur pemerintah dalam penanggulangan terorisme di wilayah Kalsel.

“Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan pada hari ini dilaksanakan dengan metode diskusi, diskusi panel yang bersama nara sumber, ini juga sebagai ajang silaturahmi dan saling mengisi dalam hal penanggulangan terorisme sehingga ancaman khususnya di Kalsel, walaupun tidak setingkat kerawanan tidak seperti di daerah lain,” tuturnya.

Namun demikian, menurutnya Provinsi Kalsel merupakan salah satu wilayah yang berbatasan juga dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) sehingga penanggulangan atas kerawanan tetap diwaspadai.

“Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman dan memperhatikan serta menjadi salah satu peningkatan komunikasi dari komunikasi dalam penanggulangan terorisme khususnya di wilayah Kalsel,” tutupnya. 

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, tanggal 11-12 September 2024 dengan menghadirkan nara sumber dari lembaga negara dari Provinsi Kalsel diantaranya Polda, Bakesbangpol, Binda, Korem 101/Antasari, Satgaswil Densus 88 dan MUI, sedangkan dari lembaga pusat diantaranya BNPT sendiri dan Mitra Deradikalisasi BNPT.

Kemudian dari Korem 101/Antasari oleh Kasi Intelijen Kasrem Kolonel Inf Gatot Misbah Munawar dengan judul materi ‘Peran TNI dalam Penanggulangan Terorisme di Wilayah Kalsel’, Satgaswil Densus 88 A/T Polri Kalsel terkait penyebaran paham radikal-terorisme melalui internet, dan MUI oleh Sekretaris MUI Kalsel Nasrullah dengan judul materi ‘Konsep Keagamaandi Indonesia dalam Rangka Menangkal Terorisme.

Sementara pemateri dari BNPT, diantaranya terkait Peran BNPT dalam Penanggulangan Terorisme di Indonesia’ oleh AKBP Dr. Ikhwanuddin ‘Strategi Penanggulangan Terorisme di Indonesia, kemudian analisis perkembangan jaringan terorisme di Indonesia oleh Kompol Chreas ‘Tren dan Perkembangan Jaringan Terorisme di Indonesia, dan terakhir Sharing Experiences Mitra Deradikalisasi BNPT oleh Yudi Zulfahri dengan judul materi ‘Terorism’. MC Kalsel/Fuz

Mungkin Anda Menyukai