Atlet Biliar Kalimantan Selatan, Dayat/Jendy, melangkah kebabak semifinal double bola 8 putra pada hari pertama cabang olahraga biliar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, di Pardede Hall, Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Salah satu pebiliar andalan Banua, mampu mengatasi perlawanan Andri/Albert (Kepri) dengan skor 6-4. Selanjutnya Dayat/Jendy akan menghadapi Rome Pance T/M Fadli (Sumut) disemifinal, Selasa (10/9/2024).
“Doakan saja, semoga bisa memberikan yang terbaik,” kata Dayat/Jendy usia pertandingan.
Dipertandingan lainnya, Heru G dan Novita yang keduanya dari Kalsel, menelan kekalahan.
Turun di nomor caroom one cushion, Heru G harus mengakui keunggulan Herwanto asal Jawa Barat (Jabar) yang berakhir 30-86 sehingga harus tersingkir lebih awal.
Sedangkan pebiliar putri Kalsel, Novia N juga menelan kekalahan dari Annita (Jabar) yang berkesudahan 3-7 di nomor 9 ball single putri. Awal pertandingan, Novia tertinggal 0-2, namun sempat menyamakan kedudukan 2-2 dan berakhir 3-7.
“Saya merasa tidak maksimal main. Faktor pendingin rungan sangat minim, membuat tangan lembab dan lengket yang mempengaruhi permainan,” ujar Heru G usai pertandingan.
Dari sembilan AC (Air Conditioning) yang ada, lanjutnya, hanya lima yang berfungsi dengan ruangan yang besar.
“Selain itu, semua pemain tidak diperkanan tes meja sebelum tanding karena AC belum terpasang,” katanya.
Untuk nomor caroom one cushion ini, sambungnya, bukan nomor spesialisasi.
“Waktu Pra PON 2023, mendapat medali emas di caroom three cushion dengan mengalahkan Budi asal Banten. Namun yang paling berat di semifinal meladeni Tang jo An, pebiliar kawakan Jateng,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih biliar Kalsel H Noor Fathulliansya menyebutkan, Heru masih menyisahkan tiga nomor lagi.
“Heru akan main lagi di nomor caroom three cushion, caroom libre cushion, dan croom cadre cushion,” ucap H Noor Fathulliansya. MC Kalsel/tgh